Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Bebek bertelur emas
3
Suka
2,082
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dion memelihara seekor bebek, yang dia beri nama sio.Jika sio lapar mulutnya nyosor ke kaki Dion.

Makanan sio beda dari bebek biasa, ia memakan vitamin B, minumannya jamu luwak pahit.

Dion : " Sio kenapa kamu belum bertelur? "

Sio : " karena cuaca hari ini tidak bersahabat "

Dion : " Apa telur kamu bercangkang emas sio? "

Sio : " Of course Dion "

Dion kali ini berfikir berbeda, gold?

Dia akan menjadi orang terkaya di desanya bila menjual telur masnya ke toko gold.

***

Akhirnya sio bertelur emas (golden), Dion matanya melotot seakan tidak percaya yang dilihatnya, telur itu berbentuk bulat sangat bulat seperti bola dunia (globe).

Mimpinya jadi kenyataan ia akan menjadi Richest didesanya.

Selesai....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Yes broπŸ‘†
mimpi jadi nyata. πŸ˜‚
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Cerpen
03 Rumah di Keabadian
Bima Kagumi
Flash
RUN!
Alviona Himayatunisa
Flash
Bronze
SEHIDUP, SEMATI
Ri(n)Jani
Cerpen
Bronze
Rakamandra
Fariduddin Aththar
Novel
Bronze
Detektif Madison
Glorizna Riza
Novel
Gold
Rahasia Nenek Piju
Mizan Publishing
Flash
Sigma
Donquixote
Flash
Satu Lembar Kertas
Rimadian
Flash
No Blood
Via S Kim
Flash
Sleep Paralysis
Jafri Hidayat
Novel
Gold
Dark Memories
Noura Publishing
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Novel
KOL (Karang Ombak Laut)
Hendrakur
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud
Flash
Terbuka
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud