Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
0
Suka
9
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pada suatu kelas seorang guru BK sedang menjelaskan mata pelajaran wajib bimbingan konseling yang membahas mengenai masa muda, di awal penjelasannya guru itu bertanya kepada semua murid, “Kalian ini sudah mau 17 tahun, bentar la...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Adora
Puteri M.
Novel
Bronze
AZALEA
Aksara
Novel
Bronze
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Novel
Bronze
ANGEL WITHOUT WING
Angie Wiyaniputri
Novel
My Real Espresso
Kandil Sukma Ayu
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Novel
Bronze
My First Love
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Flash
Pelabuhan Terakhir
iam_light.blue
Cerpen
Di Ujung Stasiun
M.R. Pangestu
Novel
Pohon dan Matahari
Nuka Asrama
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Novel
Rantau 1992
Saras Agustina
Rekomendasi
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Flash
Penampilan Suka Menipu
Imajiniaindoinesia
Flash
Rintangan Penyanyi Berbakat
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Percakapan Guru dan Manusia
Imajiniaindoinesia
Flash
Guru Pengertian
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Pelukis Sejati
Imajiniaindoinesia
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Kekuatan Bukan Hanya Tentang Kekerasan
Imajiniaindoinesia
Flash
Tekad Pemain Sepak Bola
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Harmoni Alam yang Tak Kasat Mata
Imajiniaindoinesia
Flash
Jangan Takut Bertanya
Imajiniaindoinesia
Flash
Insecure Menghancurkan Diri Mu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Alam Memiliki Perasaan
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia