Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
1
Suka
2,404
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Cupid! Berhentilah memanah hatiku! Luka dari bekas panah sebelumnya saja belum kering!” protesku pada anak kecil bersayap yang tiba-tiba saja bisa kulihat. Dia menggenggam busur yang anak panahnya sudah siap dia lepaskan.

“L...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Novel
Gold
KKPK Ide Misterius
Mizan Publishing
Cerpen
TUKANG GOSIP
Voni lilia
Novel
Universe.
Moon
Novel
Bronze
Aku mau bahagia
Kareniavorg
Novel
Bronze
Tuan September
DameNingen
Cerpen
Bronze
Dering Telepon
Dedy Tri Riyadi
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Bronze
Lintang Kelana
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Melancholie
GRISZY
Novel
Gold
Setrum Warsito
Bentang Pustaka
Flash
Sang Penyemir Sepatu
Fitri F. Layla
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani