Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
1
Suka
2,185
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Cupid! Berhentilah memanah hatiku! Luka dari bekas panah sebelumnya saja belum kering!” protesku pada anak kecil bersayap yang tiba-tiba saja bisa kulihat. Dia menggenggam busur yang anak panahnya sudah siap dia lepaskan.

“L...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Novel
BINAR ANGAN
Claudia Lazuardy
Novel
Gold
Northanger Abbey
Noura Publishing
Novel
Tentang Sebuah Cerita
AlifatulM
Novel
Bronze
Merindunya Rindu~Novel~
Herman Sim
Novel
Cerita Kopi
Annisa Diandari Putri
Flash
Broken Home
Khansaop
Flash
A Letter for Leo
Gadhinia Devi Widiyanti
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Mbah To
kiki
Novel
Damai Atas Luka
Nuriska Beby Prastika
Flash
Berbagi Luka
Rizky VP Nusantara
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani