Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
1
Suka
2,409
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Cupid! Berhentilah memanah hatiku! Luka dari bekas panah sebelumnya saja belum kering!” protesku pada anak kecil bersayap yang tiba-tiba saja bisa kulihat. Dia menggenggam busur yang anak panahnya sudah siap dia lepaskan.

“L...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Novel
Lakon
Putriyani Hamballah
Novel
Bronze
Four of us
yelartcreation
Novel
Bronze
Catatan 20 Tahun
Chin Pradigta
Novel
Gold
Surat Misterius
Mizan Publishing
Novel
Gold
The God of Small Things
Noura Publishing
Novel
Jurnal Biru
A. Nurul Annisa
Novel
PRESISI
i_naaff
Flash
Ria dan Rio
Mira Herani
Novel
Bronze
HIDUP TAK SEBERCANDA ITU
Adji Sukman
Flash
Bronze
JUJUR
HERLIYAN BERCO
Novel
Bronze
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Flash
Bronze
Dua Lusin Keberuntungan
Febrina Annisa Dewi
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani