Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
1
Suka
2,462
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Cupid! Berhentilah memanah hatiku! Luka dari bekas panah sebelumnya saja belum kering!” protesku pada anak kecil bersayap yang tiba-tiba saja bisa kulihat. Dia menggenggam busur yang anak panahnya sudah siap dia lepaskan.

“L...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Melamar Guru Negeri
Mustofa P
Flash
Bronze
Anak Perempuan Ayah
Siti Soleha
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Novel
Gold
Rafilus
Noura Publishing
Novel
Pribumi
Raida
Novel
Bronze
Sejarah Jatuhnya Dua Hati
Awwall Elsyahidand
Novel
Bronze
Sepatu untuk Jenderal
Ariyanto
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Cerpen
SABTU SORE DI SEBUAH VILLA
Lina Budiarti
Novel
Bronze
Arsa & Aleta
Clarecia Nathaniel
Novel
Bronze
Negeri Para Pembohong
DameNingen
Novel
Bronze
Down To Earth
Siti Nur Holipah
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Novel
Bronze
Dokter dan Chef
Maria Goreti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani