Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
0
Suka
2,284
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ruh kisah ribuan warna itu rupanya masih menguar pada suatu area imaji.

Kisah yang sering merengek dan menagih untuk dikunjungi.

Kisah yang padahal tak beralasan untuk ditempati.

Kisah yang bahkan para tokohnya telah bereinkarnasi.

Su...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Novel
Bronze
SELALU ADA RUANG UNTUK PULANG
Ifha Karima
Novel
Gold
The Black Cat
Noura Publishing
Novel
JARAMBAH
Hendra Wiguna
Novel
ALBERT EFFENDI
Nada Lingga Afrili
Novel
Bronze
1 Hati 2 Raga
Nur Fitriani
Komik
Little Things
Alfi Zakira
Novel
Bukan Rumah untuk Pulang
Naa Ruby
Novel
SEMESTA MASIH MERESTUI
Nurhidayati
Novel
Bronze
Cinta Tapi Beda
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Relationswitch
Khnafia
Novel
Bronze
Pelangi Pengganti
Nu
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Flash
Bronze
Bagaimanapun juga, ini adalah kampung halamanku. . .
Hafid Iqbal Maulana
Novel
Gold
Rambutanholic
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani