Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
0
Suka
2,604
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ruh kisah ribuan warna itu rupanya masih menguar pada suatu area imaji.

Kisah yang sering merengek dan menagih untuk dikunjungi.

Kisah yang padahal tak beralasan untuk ditempati.

Kisah yang bahkan para tokohnya telah bereinkarnasi.

Su...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Mendung dan Bayangan
SIONE
Novel
Gitar Renno
Dadar Fitrianj
Novel
Gold
PCPK Forever Friends
Noura Publishing
Cerpen
Priceless Time
Pamella Paramitha
Novel
Impian Soraya
bundatraveler
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Yuko
Juli Mekariani Simbolon
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Novel
Bronze
Ilusi Lusi ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Gara-Gara PR sekolah
Putri Rafi
Novel
Bronze
Because of You
Enang Rokajat Asura
Flash
Payudara Lepuh
Bai Ruindra
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Novel
BINAR ANGAN
Claudia Lazuardy
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Buruh Kerja Berburu Cinta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani