Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
1
Suka
2,386
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rintikan hujan dari langit hitam.

Deru mesin mobil.

Alunan musik jazz favoritmu di radio.

Beserta detak lampu sein yang hanya sesekali.

Suara-suara itu berpadu dalam pendengaranku di tengah gelapnya lelap.

Kulitku terus disapa hembusan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Bronze
Catatan 20 Tahun
Chin Pradigta
Flash
Bronze
Mendung dan Bayangan
SIONE
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Novel
Arwah Cinta Van der Ham
Ikhwanus Sobirin
Novel
Bronze
Beautiful Dream
Lutfiara
Novel
Rush Hour
NarayaAlina
Novel
Bronze
Pelangi Pengganti
Nu
Novel
Bronze
I'm your Ribs
Linda Maulana
Novel
Harta Tahta Renata
Ratih widiastuty
Novel
Cerita Cinta Diandra
rina resti
Novel
KELINDAN
Hilda KiandraAesha
Novel
Bronze
LIZ & LINN (The Magical Dream)
Lisa Aprilia
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani