Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
0
Suka
2,158
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Ayah! Aku jatuh dari sepeda. Bisakah Ayah menolongku berdiri?”

“Tentu! Kapan kau merasa tak kubantu, Anakku Sayang?”

“Tidak pernah. Ayah selalu membantuku.”

“Oke. Sekarang berdirilah!”

“Turunkan sedikit tangan Ayah....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Novel
Bronze
Karir & Cinta
Lusi permata sari
Novel
Bronze
Bu Daode De Minzu
ANINZIAH
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Flash
Bronze
Jangan Pernah Percaya Gosip
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
I Want to Rape Lady Gaga
Abdi Husairi Nasution
Flash
Hurt
Nurulina Hakim
Novel
Bronze
Si Anak Yatim
Azmi1410
Novel
Bronze
Bleu
Seli Suliastuti
Novel
Segaris Cita
An-nisa Putri Errohman
Novel
none
Devi Sri Mulyani
Novel
Mi Jowo
Bla
Novel
Bronze
Cinta atau Suka
Azhra PW
Novel
sticky notes
cippocip
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani