Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
0
Suka
1,993
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Bisakah cara bicara dan gestur badanmu biasa-biasa saja kepadaku? Bukannya apa-apa, aku pernah menerimanya ketika usiaku masih sebaya denganmu, kira-kira separuh dari usiaku yang kini sudah berkepala tiga. Waktu itu, suara kawa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Friends with Bittersweet Love
Falcon Publishing
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Novel
Bronze
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Novel
Gold
Smart Melly
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Flash
Kapan Aku Bangun?
Sena N. A.
Novel
Sukma Raga
Yeni fitriyani
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Cintamu Bagaikan Burung Elang (Senang Datang Senang Hilang)
Flora Darma Xu
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Novel
Perjalanan Ke Neraka
Pebriyatna Atmadja
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
Dear, diary
Liepiscesha
Novel
Bronze
CATATAN SURVIVOR 1998
Siti Hodijah
Novel
Pilar
Dwi Kurnialis
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani