Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
0
Suka
17,125
Dibaca

“Halo? Sedang apa kau di sana? Sudah tidur, ya?”

“Belum, aku menunggu teleponmu sampai dini hari.”

“Bagaimana harimu? Menyenangkan?”

“Menyenangkan tetapi merindu.”

“Tersiksa, ya?”

“Tidak kok, tapi entah sehabis ka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kasih Ibu Sepanjang Malam
Indah lestari
Skrip Film
Euphoria
Muhammad Fachryan
Skrip Film
ARA I Love You
Herumawan Prasetyo Adhie
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Rupawan Monster Selalu Menyerupai Mangsanya
Fadel Ramadan
Novel
Lelaki 'Grup' Parent
Zihfa Anzani Saras Isnenda
Skrip Film
(Script Film) The Sun, The Moon, and The Truth
Aisya Nurramadhani
Skrip Film
RETAK RETAK SOLU
Sri kartini Handayani
Skrip Film
UNDERCOVER (Kembalinya Pendekar Suling Emas Part 1)
Lyinspi
Skrip Film
Manusia Kuat
Servita Rachma
Skrip Film
Dunia Awang-Awang
Saifan Rahmatullah
Flash
Penghuni Baru
Cassandra Reina
Flash
Bronze
NOTIFIKASI
An Zaliya
Novel
BIJANA
Siraru
Novel
Love in Paradise
Januard Benedictus
Rekomendasi
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Mencintaimu Adalah Signal Semestaku Baik-Baik Saja
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Jauh Dari Langit
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Ibu, Aku Ingin Ada Nama Ayah di Binti Akta Kelahiranku!
Silvarani