Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
0
Suka
2,152
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Angkat detik-detik silam itu dari hati, tetapi rekatkan semua itu di dalam benak.”

Awalnya, aku tak mengerti dengan makna dari kata-kata itu. Sampai akhirnya, lelaki pembuang jam itu mengetuk pintu rumah dan menjelaskan semuan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gang Delima
Enya Rahman
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Novel
Kopi Semalam
archavlio
Novel
Bronze
Merindunya Rindu~Novel~
Herman Sim
Novel
DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)
Zainur Rifky
Cerpen
Bronze
Air Tenang
Ariska Delpi
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
Bronze
Purnama
kusnara
Novel
Gadis
Melia
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
A Hourglass Story
Wuri
Novel
Bronze
BUMI Ajari Aku Kematian
Nofi Yendri Sudiar
Novel
Bukan Cuma Hujan, Langit Pun Menghujam Malam Ini
Annisa Adinda
Novel
Gold
Call Me Miss J
Noura Publishing
Novel
Bronze
Jalan Setapak Chalondra
dhsers
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani