Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
0
Suka
1,794
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Aku masuk hutan dulu, ya. Kamu jalan sendiri saja dulu di taman ini. Ada kicauan burung, sinar mentari, embun sejuk, bunga-bunga, dan hijau daun segar yang menemani. Santai saja, ya,” ucap salah satu Kaum Adam Pecinta Hutan i...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Novel
Bronze
Cerita Cinta Jenny
Lolita Alvianti susintaningrum
Novel
Gold
Dunia Sukab
Noura Publishing
Flash
MARTIAL MUSIC ARTS
andina
Novel
Gold
Asta's
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Married in Trouble
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Brisbane
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Heartache In Birmingham
Noficha Priyamsari
Novel
Gold
Mermaid Melody
Mizan Publishing
Novel
Gold
Love Cake
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Bittersweet
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Gold
Erlan
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
LATED (KOREK API)
Joe Abbas
Novel
Rakhalila
Galih Aditya Mulyadi
Novel
Bronze
Cinta Satu Dekade
Nita Roviana
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani