Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Tali Pocong
1
Suka
2,363
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini Haji Sanip memutuskan tidak tidur siang. Lelaki tua bertubuh kurus dan jangkung itu bersembunyi di balik tumpukan kayu bakar di belakang rumahnya. Tangannya menggengam batu sebesar bola tenis. Sepasang matanya tiada berke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
MarriedZONE!
HANA
Novel
Gold
Kuntum-Kuntum Surga
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Wellang
Hadis Mevlana
Novel
1 RAGA 2 JIWA
ZELINE
Novel
Bronze
Wanita Pilihan
Julia Rosyad
Novel
Gold
Tuhan yang Kesepian
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Jejak-Jejak Islam
Bentang Pustaka
Novel
Will You Be Mine
Tri Gustari
Novel
Bronze
Lelaki yang Dirindu Surga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Jodoh itu Dekat
Ahmad jimi
Novel
Bronze
Lauhul Mahfudz
khadijahliana
Novel
Gold
Slilit Sang Kiai
Mizan Publishing
Novel
Gold
REEM
Mizan Publishing
Novel
Gold
Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai (Republish)
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno