Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
1
Suka
2,284
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rukayah terjaga dari tidur. Ini malam keempat ia mendengar suara perempuan bersenandung dari arah pohon sawo di depan rumah. Ia turun dari ranjang, lalu berjalan berjingkat mendekati jendela kamar. 

Ia menyingkap sedikit tirai jen...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Novel
DARMA INDAH
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Gold
Super Bunda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Novel
Bronze
Hallo Nana!
Missooo
Novel
What If
DN Pertiwi
Novel
Bronze
Sayat-Sayat Rindu Bidadari (Sebuah Novelette Psikologi Penggugah Jiwa)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Novel
Tepian Zaman
Nur Cholish Majid
Novel
Bronze
CAHAYA
Maryanih
Novel
I Hate You
Desi Restiana A
Novel
Bronze
Anything but Love
Febianty N
Flash
Lembu, Kucing, dan Bebek
Mochammad Eko Priambudi
Cerpen
Bocah Pecandu Lem
Muhammad Ilfan Zulfani
Novel
Gold
KKPK Joyful Life
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno