Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Surat dari Penjara
0
Suka
2,211
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Demi menjaga stabilitas nasional, para maling berikrar bahwa keberadaan maling harus dipertahankan di muka bumi. Karena kami layak dianggap pahlawan, meski kami tak minta tanda jasa.

***

Semarang, 1 Agustus 1993.

Duduk di pojok perp...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sama Dengan
Muhammad Alfi Rahman
Komik
Overspill
Muhammad Qodir Ibrahim Jayakusuma
Flash
Rumpang
Nadia Auliyah
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
VIRGO: Unconditional Reason
FatmaCahaya
Flash
Bronze
PADA SEBUAH CAFE
Onet Adithia Rizlan
Flash
Asa yang hampir mati
Adhy Musaad
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Novel
Bronze
Dirgalara
Chris Aridita
Novel
Rayla 2.0 Side A (Catatan 2017-2019)
Rivaldi Zakie Indrayana
Flash
Guru Killer
Luca Scofish
Cerpen
Bronze
Semoga Hidup Kita Terus Begini-begini Saja
Ari S. Effendy
Skrip Film
Daun di Antara Mawar & Melati (Script)
Rika Kurnia
Flash
I DONT KNOW
Alviona Himayatunisa
Novel
MELODI UNTUKMU
Diana Fitria
Rekomendasi
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno