Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Adel Tersayang
3
Suka
3,914
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Amin memandang adik perempuan nya yang tertunduk malu, perasaan Amin amat bahagia, juga merasakan perih yang amat dalam. Bagaimana tidak, ia baru diberitahu ibunya jika selain dua saudaranya ia juga memiliki seorang saudari, dan s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@mahmud. malah doa. πŸ˜­πŸ˜‚
Amin...🀲
@Yutanis. Yup, Adel yang asli bukan yang selama ini ada di samping Amin. 😁
Ya Tuhan, Adel.... 😣😣😣 Kak... aduh gimana ya. Ini ngeri sih😭😭😭
@nur iya. kasian. 😭🀣
@barbie iya. padahal adiknya masih sehat wal'afiat. 😁
Serem, miris, kesian😭
Kasihan si Amin...
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Egi David Perdana
Cerpen
Topeng di Kamar Bapak
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Kutukan kastil tua
HERLIYAN BERCO
Novel
Akhir yang Dinanti
judizia
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
Bronze
Kuda Bisik~Novel~
Herman Sim
Novel
TEMANI AKU
Brigita Yurictia Lela
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Flash
LEMBUR
Destiara Kim
Novel
Bronze
DENDAM
Ayu Komang
Flash
Belum Mati
Roy Rolland
Novel
Bronze
DIA ADA DI APARTEMEN
Embart nugroho
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Novel
Gold
Spooky Stories: Penghuni Keempat
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Airmata Derita
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Selamat Tidur
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Paris, 4 Mei
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Berharga
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Judulnya Nanti, Ya!
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Destiny
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Pandanglah Langit Di Atas Sana, Maru!
Egi David Perdana
Skrip Film
Buih Pikiran
Egi David Perdana
Skrip Film
Remuk
Egi David Perdana
Skrip Film
Pahit
Egi David Perdana