Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Siapa yang Mandul?
1
Suka
1,752
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lima tahun menikah, Reyna dan Herman belum memiliki buah hati. Mereka sepakat untuk berpisah. Kesepakatan yang damai. Mula-mula mereka berpisah ranjang, kemudian berpisah rumah. Reyna pulang ke rumah orang tuanya. Herman bertahan ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Mencari Jalan Pulang
Nita Roviana
Flash
Bronze
Perahu Tanpa Dayung
Herman Sim
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Sulur Waktu
Foggy F F
Cerpen
Stranger's Jacket
Feryan Christ Jonathan
Novel
Déanach
NarayaAlina
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
ZAIRA
Malini
Novel
Bronze
62'S Ways
Lita Lestianti
Flash
Bronze
Malam di Bulan November
qiararose
Novel
Bronze
Mawar Hitam Di Tepi Jurang
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Di Malam yang Sangat Dingin
Putri Zulikha
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Cerpen
Broken Promise
Lirin Kartini
Rekomendasi
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno