Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Luka Lama Seribu Harinya
0
Suka
2,631
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku tidak akan membuka luka lama. Tapi, mungkin tidak untuk keluarga besar ku. Mereka pasti masih membicarakannya. Aku yang mendengarkan mereka bercerita mengingat kembali kejadian itu, mataku bergetar menahan air mata. Luka lama ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Luka Lama Seribu Harinya
winda aprillia
Novel
Dia Sekala
al
Novel
Gold
Jokowi, Sangkuni, Machiavelli
Mizan Publishing
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Novel
APRILIA
veren felicia
Novel
DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)
Zainur Rifky
Novel
Bronze
Kasih Dalam Kisah
Rifah Khodijah
Novel
Gold
Teman Keren
Mizan Publishing
Novel
Bronze
THE WAY HOME
Mochamad Rozikin
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Novel
Kamu dan Senja yang Beranjak
Alifya Budi Karelita
Novel
30 Day's With Fakboi
playfullwith32
Novel
Gold
PBC Aviredie
Mizan Publishing
Novel
A Straight Rain: A Story about Their Gathering in Tokyo
Anis Maryani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Luka Lama Seribu Harinya
winda aprillia
Novel
Bronze
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Flash
Langit Kelabu Pun Hujan Tak Kunjung Datang
winda aprillia
Flash
Sesukamu Sajalah
winda aprillia
Flash
Tanpamu Duniaku Abu-Abu
winda aprillia
Novel
Bronze
Radenta dan Bangkitnya Energi Spiritual
winda aprillia
Novel
PORTAL
winda aprillia
Flash
Langit Kelabu Tanda Hujan Tak Kunjung Reda
winda aprillia
Flash
Bronze
Stay Healed, Tetap Semangat Apapun Yang Terjadi
winda aprillia
Novel
Bronze
We Need Shelter
winda aprillia
Flash
Bronze
PENOLAKAN CINTA part 2
winda aprillia
Cerpen
Ssst ... I See You
winda aprillia
Flash
Aku Bermimpi Memiliki Kekuatan Gatotkaca
winda aprillia
Flash
Bronze
PENOLAKAN CINTA part 1
winda aprillia