Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Rintik
7
Suka
16,335
Dibaca

"Lalu apa yang akan terjadi jika aku tidak bisa membasahi apa-apa, Ibu?" Rintik bertanya pada ibunya.

Ibunya terkekeh, "Rintik, kamu tentu akan membasahi sesuatu. Kamu adalah air. Apakah yang kamu basahi nanti adalah sesuatu yang berguna, itu masalah yang lain."

Rintik menunduk, air mukanya lesu. Ia khawatir dirinya akan menjadi satu-satunya tetes hujan yang membasahi sesuatu yang tidak berguna.

Ibunya melihat Rintik dan berkata, "Cobalah jatuh di tanah, atau daun-daun, atau di tempat di mana hewan membutuhkan air untuk minum."

Rintik mengangkat kepalanya, "Tanah, daun, dan hewan... Bagaimana dengan manusia?"

Ibunya mengangkat bahu, "Tidak usah khawatirkan manusia."

Sebelum Rintik sempat bertanya tentang maksud dari perkataan ibunya, terdengar suara Petir yang menggelegar.

"Jatuh dan kembalilah! Basahi bumi ini!"

Satu persatu tetes air hujan turun ke bumi. Rintik merasa ragu-ragu, ia memejamkan mata dan terjun bersama ribuan tetes hujan lain.

Perjalanan dari langit menuju permukaan bumi terasa sangat panjang. Rintik mengamati hamparan bumi, berusaha memutuskan tempat mendarat yang terbaik.

"Kata Ibu, jangan khawatirkan manusia. Tapi bukankah manusia juga membutuhkan air untuk bertahan hidup?" Rintik menimbang. "Aku akan menolong manusia!" gumamnya pada diri sendiri.

Rintik memicingkan matanya, tubuhnya dibuat sedatar mungkin, ia menukik ke arah seorang manusia yang sedang berjalan.

Pluk!

Rintik menahan napas, menantikan ucapan terimakasih dari manusia yang ia tolong.

"Argh! Hujan sialan!" Manusia mengacak rambut dan melangkah dengan gusar.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Rintik
Desinta Laras
Novel
The Only Woman
Tjong Mi Mi
Novel
Hidupku Milikku
Sekarningtyas
Novel
Tolong, Sayangi Aku.
Kamalsyah Indra
Flash
Asa yang hampir mati
Adhy Musaad
Cerpen
Cahaya di Tengah Jalan Buntu
Hendra
Cerpen
Bronze
Dress Code untuk Hanna
T. Filla
Flash
Yang Tak Tertebak
Denik a nuramaliya
Flash
Little Boy #01
Tanti Ardiana
Flash
Dilema Berat Badan
Mata Panda
Flash
Bronze
NALAR "Tanda Mata"
Rangga S Eshayoga
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Jendela Bertumpuk
Seli Suliastuti
Flash
Lelaki yang Menjelma Burung
Noor H. Dee
Flash
Para Gadis
Rena Miya
Rekomendasi
Flash
Rintik
Desinta Laras
Skrip Film
Role Play (Script)
Desinta Laras
Flash
Soul
Desinta Laras