Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Seperempat Abad
5
Suka
7,912
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukan hal mudah bagi Safira untuk menjalani hidup di usia 25 tahun, dia harus tegar karena disaat teman-temannya sudah menikah bahkan beberapa sudah memiliki anak, dia masih sendiri. Belum lagi Ibunya yang membandingkan dirinya dengan anak tetangga ataupun anak temannya yang di usia 25 tahun sudah memiliki pendamping hidup. Penghianatan sang mantan memberikan luka teramat dalam di hati Safira,  hingga ia tak lagi mampu merasakan jatuh cinta, hatinya terasa mati. Ia mulai terbiasa dengan kata sepi.

    Waktupun mempertemukan Safira dengan Romi, sikap Romi yang begitu perhatian dengan Safira membuatnya jatuh hati. Safira pun mencoba membuka hati untuk Romi, semakin hari Safira hanyut dalam perasaan nyaman. Dia berpikir bahwa Romi adalah orang yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya.

    Sore itu deburan ombak di Pantai Pandawa bergulung seiring dengan langkah kaki Safira dan Romi yang berjalan beriringan. Raut bahagia tampak jelas di wajah Safira. Tapi senyum itu pudar tatkala seorang perempan datang menghampiri mereka.

“Hai...” ucap perempuan itu dengan senyum yang mempesona.

“Hai sayang, kamu udah datang. Kenalin ini Safira sahabat aku dan Safira kenalin ini Melisa kekasihku”

   Lagi dan lagi, hatinya harus patah. Tapi patah kali ini sakitnya tak begitu terasa, mungkin karena hati Safira sudah terbiasa dengan keadaan ini. Tak ada yang salah, Romi memang begitu perhatian dengan Safira tapi bukan berarti Romi memiliki perasaan yang sama dengan Safira.

Kini Safira menjalani hidupnya dengan lapang dada, mencoba menerima keadaan dan kenyataan. Ia juga mencoba memaafkan dirinya juga masa lalu yang selama ini telah menyiksa batinnya. Kini Safira telah menyerahkan segalanya kepada Sang Pemilik Hati. Seperempat abad bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal. Awal dari sebuah perjalanan karena kedepannya akan ada permasalahan yang menuntut hati untuk lebih tegar dan bersabar.

 

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Your Stupid Girls
Gracia Wee
Novel
Bronze
Yasmin (Gandoriah Love Story)
Halimah tusakdiah
Novel
Becoming 24
Febby Arshani
Flash
Seperempat Abad
Rahma Pangestuti
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Yuko
Juli Mekariani Simbolon
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Flash
Penulis yang Patah Hati
Khairunnisa
Novel
Bronze
Di Atas Atap
izul rahman
Novel
Rantau 1992
Saras Agustina
Novel
Bronze
No More Utopia
Vera Herawati
Novel
LILIAN AND HER FEAR
Mira Pasolong
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Novel
PERTARUNGAN RINDU
Emur Paembonan S
Rekomendasi
Flash
Seperempat Abad
Rahma Pangestuti
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Flash
REUNI
Rahma Pangestuti
Flash
Love Yourself
Rahma Pangestuti
Flash
Sosok Hitam
Rahma Pangestuti
Novel
Ruang Mimpi Gyandra
Rahma Pangestuti
Skrip Film
Pejuang Amplop Cokelat
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Mission 98
Rahma Pangestuti