Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Di Tengah Kemacetan...
2
Suka
3,604
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Putri menyesal menawarkan tumpangan pada Dira. Entah sudah berapa lama ia terjebak di kemacetan ini.

Sudah dari tadi punggung Putri meronta untuk berdiri. Jadi demi mengurangi erangan itu, Putri coba membuang pandangannya ke toko-toko kecil di pinggir jalan. Ia menyisir toko-toko itu dengan malas hingga akhirnya matanya tiba-tiba terhenti di sebuah toko.

Toko itu adalah toko olahraga kecil yang sepertinya sudah buka sejak lama. Bangunannya lusuh, kaca jendelanya menguning, dan terlihat banyak debu hitam menempel di tembok kusam toko itu. Akan tetapi... Toko itu memajang sebuah baju lari berwarna hijau cerah yang langsung mengikat mata Putri.

Putri langsung membayangkan baju itu akan sangat cocok ia pakai untuk lari di Car Free Day bersama Dira besok. Baju itu akan semakin mencurahkan kecantikan kulit langsatnya.

Tanpa pikir panjang, Putri mulai memutar setirnya ke kiri untuk menuju toko itu. Namun tiba-tiba sebuah pikiran muncul...

Sudah berapa lama baju itu dipajang di sana? Baju itu pasti sudah banyak menyerap asap dan debu dari kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang di sana.

Putri mengurungkan niat memutar setirnya. Namun...

Kalau memang baju itu kotor, kenapa tidak dicuci saja? Toh baju itu masih terlihat sangat bagus.

Putri terdiam.

Tapi ingat! Dira setiap hari lewat sini untuk pergi ke kampus. Apa jadinya jika dia menyadari kalau baju yang kau pakai belinya di pinggir jalan.

Loh... Apa salahnya? Justru Pede memakai baju yang dibeli di pinggir jalan menunjukan kalau kamu bangga dengan kecantikan diri sendiri. Seolah bilang "baju apapun yang ku pakai, aku akan selalu terlihat cantik!" 

Putri dilema. Ia begitu bimbang mengambil keputusan. Kepalanya terus berputar. Antara Beli baju itu... Atau tidak.

Belum sempat Putri memutuskan, alur kendaraan mulai bergerak. Putri yang masih bimbang mau tidak mau terseret arus kendaraan yang kini mulai berjalan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Di Daun Yang Jatuh Itu Tertulis Namamu
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Mozaic
Hendra Purnama
Flash
Di Tengah Kemacetan...
Agung Prasetiarso
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Novel
Bronze
Manzilah Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
A STORY LOVE AND DUTY
Soelistiyani
Novel
KURANJI LANTANG
Airin Ahmad
Novel
Bronze
No More Utopia
Vera Herawati
Flash
Hal yang melegakan di hari yang berat
AlifatulM
Novel
Bronze
BONG LI MEI
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
Monumen Cinta
Herbayu
Novel
Bronze
SI BURUNG PENYENDIRI
Ahmad Karim
Novel
Bronze
Our Promise
Mufara324
Cerpen
Bronze
Akhir yang Tak Bahagia
Dewi Agustin
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Rekomendasi
Flash
Di Tengah Kemacetan...
Agung Prasetiarso
Flash
Jendela Kantor
Agung Prasetiarso
Skrip Film
KEMBALINYA BARA API
Agung Prasetiarso