Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Damar memiliki seorang tetangga yang baru yang berparas ayu. Laras namanya, tutur katanya lembut tak seperti perempuan kebanyakan.
"Laras, maukah kamu menjadi kekasihku?" tanya Damar sembari menggenggam tangan mungil Laras, "Kamu yakin?" "Saya tau, kita banyak perbedaan Laras. Apa kamu tidak yakin, jika saya mencintai kamu. Bahkan, saya akan menikahi kamu," Laras tergelak, mendengar kata pernikahan di usia dini, bukankah sangat riskan. Saat ini Laras berumur 17 tahun, satu tahun lagi dia akan lulus sekolah dan melanjutkan cita-citanya untuk kuliah di sebuah universitas di Jawa Timur dan menjadi seorang guru. "KIta masih muda, Mas. Apa kamu tidak terlalu berlebihan Mas?" tanya Laras, "Tentu saja tidak, saya mencintai kamu, melebihi apa yang kamu tau," jawab Damar tanpa rasa ragu. Laras tersenyum. Tidak ada yang salah dengan cinta mereka, hanya latar belakang mereka yang tak sama. Damar merasa cintanya berbalas. Sayangnya, semua angan akan Laras harus berbayar dengan rasa pahit yang dia pendam seumur hidupnya. Bahkan Damar tidak bisa merengku sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya. Damar harus hidup dalam rasa dendam tanpa bisa melupakan sepenggal kisah masa lalu yang membuat seseorang menjadi korban keegoisan Damar dan Laras. Luka, luka tak selamanya sakit jika mendapatkan penawar yang tepat.