Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
Melek Dong!
2
Suka
3,503
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Melek Dong!"

Ledek teman-temen kelasku pada anak bermata sipit itu. Tidak peduli siapa nama aslinya, mereka memanggilnya Boboho.

Guru menempatkannya duduk di sebelahku. Awalnya aku tidak mau, tapi setelah mengenalnya, dia menjadi s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Terima kasih
FF bagus 👍
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
Hanya Mimpi
Binti Uti
Novel
Bronze
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Cerpen
Tak kunjung padam
Ilham Nursyamsi Ardiansyah
Novel
Bronze
Perburuan Pusaka Kanjeng Kiai Suryaraja
prasetya widiharsa
Novel
Gold
Berbagi Hati
Noura Publishing
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Flash
Sang Hyang Wenang
Nur Khafidhin
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Gold
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I)
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Rekomendasi
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Tunggu Pembalasanku!
Reyan Bewinda
Flash
Kamu Pilih Siapa?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Masih Banyak Ikan di Laut
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Kalau bangun duluan, bangunin ya!
Reyan Bewinda
Flash
Izin ke Toilet
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Kiri, Bang!
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
Swasembada Angan
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Siap, Noted, Pak!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Flash
Selamat Tahun Baru!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Dirapihin
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Nanti Kami Akan Kabarin Lagi
Reyan Bewinda
Flash
Jangan Dihabisin
Reyan Bewinda