Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cito
2
Suka
3,732
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku hanyalah seorang tua, pengelana kota. Tapi bersama Cito, kami menjadi hal yang sempurna. Cito berlari ke sana kemari, namun ia selalu memastikan aku tak hilang dari radarnya.

Beratap langit berbintang, eternit lembap emperan, atau bangunan peninggalan Belanda, kami bisa singgah di mana saja. Jiwa merdeka sejauh tak disapa polisi pamong praja atau dinas sosial yang mencari mangsa.

Berpaling dari kota satu ke kota lainnya sebagai pengelana, singgah hanya untuk sementara. Bertemu orang-orang yang berbeda, dengan senyum yang sama hangatnya.

Cito tampak senang bermain dengan anak-anak di taman kota, berlarian di alun-alun sesekali menghampiriku yang duduk di bawah pohon kersen yang merah-merah buahnya. 

Kala itu aku melihat rombongan yang sedang bersiap syuting film, agaknya. Salah seorang dari mereka datang menghampiri aku dan Cito.

Dia memandangiku dari ujung rambut turun ke kaki lalu kembali menegakkan kepalanya, dia juga sedikit melirik Cito. Jujur aku tak suka cara dia memandangku. Tanpa banyak bicara dan persiapan panjang dia menyeretku dalam permainan lensanya.

Lelaki gondrong seorang kamerawan memintaku berjalan dengan mimik wajah memelas dengan Cito yang mengikutiku di belakang.

Aku tak tenang.

"Nanti ada yang akan memberimu uang dari dalam mobil merah itu." tambah sutradara menunjuk ke arah mobil merah yang tampak wah.

Aku tahu yang seharusnya aku lakukan. Tetapi sampai di belakang mobil itu, aku melihat kearah Cito yang memberikanku isyarat 'Ayo pergi!'. Tanpa berpikir ulang aku belok dan menjauhi sutradara dan rombongan itu.

"Cut! Cut! Heii ke mana kau? Stop! Berhenti!" Teriak sutradara yang tidak aku hiraukan.

Aku menengok ke arah Cito dia menyalak dan lari berputar-putar. Aku tertawa. Kami melenggang meninggalkan kru film yang hampir saja membuat kami berakting.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
AYU SITA (Sepupuku Tercinta)
Dinda Angelica
Flash
Cito
Desy Andriyani
Novel
Langkah Cinta
YanuarSandieWijaya
Novel
Bronze
ALDRICK.
N. Sabrina Putri
Komik
Seperti yang Aku Mau
Cikie
Novel
Bronze
Space
icitbilala
Novel
Bronze
Garis Hitam
Ryo Meta Olympia
Novel
Madeleine
Nurina Maretha Rianti
Novel
Bronze
Hawa Gulana
Fanni Silviana Supenda
Novel
Bronze
Benang Merah
leshdewika
Skrip Film
KASTINI, 1960
Farizqi Hashemi Sudrajat
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Surat Merah Jambu
Desma_F3
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Novel
Bronze
Mimpi yang Menjadikanku Sampah
Seli Suliastuti
Rekomendasi
Flash
Cito
Desy Andriyani
Flash
Anak-anak Pelukis Perang
Desy Andriyani
Flash
Ekspedisi Dendeng Paus
Desy Andriyani