Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
HILANGNYA SEORANG GADIS
0
Suka
4,321
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Singkatnya kami adalah dua orang yang bersahabat lama. Kata orang, di dalam persahabatan dengan lawan jenis, kita selalu melibatkan perasaan. Ya, menurutku itu benar adanya. Namun, entah dengan gadis itu. Dia selalu menganggap persahabatan ini biasa saja. Namun, mana ada persahabatan seperti ini. Semisal menemaninya menangis sambil kepalanya di pangkuanku, sesekali kecupanku mendarat di keningnya, dia memasak untukku, dan merapikan kerah bajuku sebelum berangkat kerja.

Apakah pantas hal ini disebut hanya sebatas persahabatan, ketika dia ngambek saat aku pergi dengan wanita lain, dan aku cemburu saat dia berbincang akrab dengan lelaki lain. Aku yakin di lubuk hatinya yang terdalam ada cinta tulus untukku. Namun, kami sama-sama sukar mengungkapkan. Sebenarnya aku takut, semisal aku mengungkapkan perasaanku, kemudian dia menolakku, persahabatan kami tidak seperti yang dulu lagi. Aku yakin, setelah adanya penolakan dari pihak wanita, maka si lelaki akan perlahan menjauh. Aku tidak menginginkan itu.

Hari ini aku menyiapkan kado terbaik untuknya. Aku bungkus rapi dengan kertas terbaik dan kuhias dengan pita berwarna cerah. Setelah itu aku berkaca sambil merapikan bajuku. Rambut tidak lupa aku sisir karena gadis itu sering protes melihat rambutku yang berantakan. Setelah semua siap, aku langsung pergi ke rumahnya.

Jantungku berdegup kencang. Pasti hari ini dia akan terlihat lebih cantik dari biasanya. Aku tidak sabar melihatnya dan menyambutku dengan senyuman yang selama ini menjadi favoritku. Dan ketika aku sampai di rumahnya, hatiku merasa tentram dan bahagia. Gadis itu ada di ujung sana, sedang melihatku dari kejauhan, dia melambaikan tangan, aku tersenyum kemudian melangkah menujunya.

Kami berhadapan, saling memberikan senyum, memberikan jabat tangan paling hangat.

"Makasih ya, Mas. Sudah mau datang."

"Tentu saja aku datang. Selamat ya. Semoga rumah tanggamu bahagia sampai anak cucu. Jangan cengeng lagi, jangan ngambekan, jangan marah-marah, berbaktilah ke pasanganmu, jangan buat dia sedih. Sekali lagi selamat ya."

Gadis itu hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum. Aku pun berlalu setelah itu. Menjauh dari kerumunan, mengambil sebatang rokok kemudian menghisapnya. Di telingaku tiba-tiba ada alunan lagu yang berjudul Hilangnya Seorang Gadis.

Inilah kisah sedih yang aku alami

Hilangnya gadis suci yang aku kasihi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Novel
L O V A L E S H A
maretha ramadani
Novel
Jagat Rasa
Ravistara
Novel
Bronze
Charming Twins
wardhanisofi
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Novel
Cerita Cinta Diandra
rina resti
Novel
Wanda Cinta Putri Biarawati untuk Ayahnya
princess bermata biru
Novel
Gold
Lady Susan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Justice
Sukma Maddi
Novel
Lunas
Puspa Kirana
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Flash
Surat Kabar
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Gold
The Puppeteer
Mizan Publishing
Flash
Anonim di Argo Parahyangan
Cheri Nanas
Rekomendasi
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Flash
SEBARIS PESAN UNTUK KEKASIH
Arai Merah
Flash
BAWALAH AKU DI MANA TERCIPTA DAMAI
Arai Merah
Flash
AZAB BAGI WANITA YANG SUKA BILANG TERSERAH
Arai Merah
Novel
BUNGAKU
Arai Merah
Flash
HARI YANG TELAH KITA LALUI AKAN MENJADI DEBU
Arai Merah
Novel
KANDAS
Arai Merah
Flash
KUPILIHKAN UNDANGAN TERBAIK UNTUKMU
Arai Merah
Flash
LUPAKAN MANTANMU YANG TIDAK SEBERAPA ITU
Arai Merah
Novel
Senandika Kata Sayang
Arai Merah