Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hujan dan Bunga
0
Suka
3,313
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rok merah, kaus kaki telah basah terserang hujan, apalagi di bagian sepatu. Padahal, Bunga sudah menutup diri di balik jas hujan bapak yang amat besar, memegangi kardus di bagian belakang punggung agar tidak terlalu sedemikian lembab. Meski tidak menyukai keadaannya, Bunga tetap menyempatkan diri mencium punggung telapak tangan bapak sopan, dihadiahi senyum lebar kelewat hangat, dengan bapak yang sudah menggenggam erat lipatan kardus, berbalik, berkendara hati-hati melewati gerbang sekolah.

Napas Bunga terhembus berat, berjalan masuk ke gerbang sekolah dipenuhi siswa-siswi lain yang bernasib sama sepertinya, Bunga tidak terlalu memperhatikan, ia sibuk memeras sejenak rok merah yang tertampak banyak terkena air--meski sudah melindungi diri dengan jas hujan dan lipatan kardus. Karena, merasa mendengar suara dua orang berbincang, spontan Bunga memalingkan wajah ke asal suara. Menghentikan pandangan, menemukan Sari berbincang bersama ibunya--jenis ibu-ibu glamor yang gaul pada pergantian zaman, wajah Sari dikecup beberapa kali, lalu diberi uang saku berlipat. Keadaan Sari begitu lebih baik dibanding Bunga, tidak kebasahan beserta penampilan teramat rapih, mengingat Sari termasuk jajaran murid kaya-teladan. Bunga termenung, membandingkan dirinya yang menaiki motor bersama Bapak, sementara Sari menaiki mobil dengan ibunya. Bunga melangkah, lantas, kebetulan menemukan pantulan diri samar dari kaca pelindung piala sekolah. Bunga terhenyak, dadanya mendadak sesak menatap dirinya sendiri sedih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Art sip. 🙏
@egidperdana89 : Okee sarannya akan ditampung, terimakasih🌼
dalam dan relate dengan banyak orang. 😭 cuma bahasanya kurang bisa saya pahami. Agak terlalu kaku. 🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Hiraeth
Imas Yulianti
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
Pendongeng
Afri Meldam
Novel
Bronze
JANGAN PERGI
ARAWINDA DL
Novel
Gold
KKPK Yummy Donuts
Mizan Publishing
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
10% : Sepuluh Persen
Hendra Setiawan
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Jalan Panjang Berbintang
Martha Z. ElKutuby
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Novel
Bronze
Sang SENIMAN
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Bronze
BETTER HALF
KUMARA
Komik
Bronze
MELAN©HOLIC
sleepy neko
Rekomendasi
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
Atensi
Art Fadilah
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Flash
MAMA
Art Fadilah
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
KoiN
Art Fadilah
Flash
Empati Sederhana
Art Fadilah
Flash
Naive
Art Fadilah
Flash
Monster1024
Art Fadilah
Cerpen
Naive
Art Fadilah
Flash
Perempuan Evolusi
Art Fadilah
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Flash
KoiN 2
Art Fadilah
Flash
ToxiC
Art Fadilah