Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Telah menjadi wanita karir sukses diusia muda, tidak membuat Hania, Abi, dan Gwen menjadi kehilangan waktu untuk berkumpul bersama apalagi sampai hilang kontak. Justru, persahabatan yang telah terjalin selama sepuluh tahun tahun itu makin erat dan makin awet.
Memiliki sifat, hobi, dan latar belakang keluarga yang berbeda, membuat persahabatan tiga wanita cantik ini menjadi penuh warna dan cerita. Gwen, seorang peragawati blasteran Jerman yang paling cerewet dan manja diantara sahabat-sahabatnya. Abi, seorang desainer interior berdarah Tionghoa yang lebih suka memendam semua masalahnya sendiri, dan tidak ingin merepotkan orang lain. Hania, wanita paling kalem asli Indonesia, yang dijuluki Ibu oleh kedua sahabatnya karena memiliki sifat yang paling perhatian dengan pemikiran yang paling dewasa.
Mereka bertiga menjalani hidup dengan pencapaian masing-masing. Gwen yang sedang ada dipuncak karirnya sebagai model. Abi yang akan segera menjadi yang pertama menikah. Hania yang akhirnya bisa mewujudkan impian masa kecilnya, yaitu membangun sebuah kafe khusus dessert sendiri. Tapi yang namanya manusia, pasti tak pernah lepas dari masalah hidup. Sampai suatu ketika, titik keterpurukan tiba-tiba datang melanda mereka, diwaktu yang hampir bersamaan.
Disinilah persahabatan mereka diuji. Apakah mereka bisa tetap bertahan untuk selalu ada satu sama lain, atau justru lebih memilih mengikuti ego masing-masing.