Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
SMS
3
Suka
4,512
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ponsel pintarku hilang. Aku mengurus nomor ponsel dan mengaktifkan kartu SIM-nya beberapa jam kemudian di ponsel lama yang masih berfungsi.

Ada banyak pesan singkat dari Gina, sahabatku. Ah, kemarin dia baru putus dari Adi, mungkin Gina melanjutkan curhatannya yang terputus. Aku membaca pesannya dari atas.

"Selamat tinggal, Ris. Terima kasih sudah mau menjadi sahabatku selama ini."

"Ris, kenapa kamu gak membalas pesanku? Padahal aku membutuhkanmu di situasi ini."

"Aku ingin bunuh diri saja."

"Aku gak tahan lagi! Aku gak bisa hidup di dunia di mana semua orang mengetahui aibku, ini memalukan!"

"Dia bahkan mulai menghubungi keluargaku, Ris!"

"Adi mengancam akan mulai menyebarkan foto dan video aibku selama berpacaran. Keterlaluan, sungguh!"

"Dari tadi dia menelepon berkali-kali, aku tidak berani mengangkatnya. Aku ingin mengangkatnya jika dia menelepon lagi. Agar tidak ada yang tersisa lagi di antara kami, tolong kuatkan aku, Ris!"

"Akhirnya kami sudah selesai. Syukurlah, aku sudah terbebas dari huubungan toxic ini."

"Mungkin sebetulnya, kami cuma perlu waktu menjauh dari masing-masing untuk mengobati luka-luka selama ini."

"Maaf ya, Ris. Aku selalu cari-cari kamu dan curhat panjang lebar begini. Hanya kamu sahabat yang bisa aku percaya."

"Kamu kenapa, sih, tidak bisa dihubungi lewat obrolan aplikasi lagi? Tapi sebenarnya lewat SMS begini juga gak masalah, ya."

Pesan terakhir dia kirimkan satu jam lalu. Aku segera meghubungi keluarga Gina. Nyawanya sedang dalam bahaya.

*Petunjuk: Tampilan SMS di ponsel zaman dahulu seperti yang tokoh "Aku" gunakan sistemnya pesan terbaru/terakhir berada di atas.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ah iya paham. Cerita kek gini pernah ada dalam pesan berantai jaman aku SMP. Tapi versi lucu.
Rekomendasi dari Misteri
Flash
SMS
Veramuna Risqyana
Flash
Menabur Abu
Paramitha
Flash
Bronze
Truth Or Dare
heriwidianto
Flash
HARA
Sofia Rahman
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
Pinjam Seratus
Heri Winarko
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Cerpen
Bronze
Runtuhnya Ilmu Kualat
brobin
Flash
Telah Pergi
Via S Kim
Cerpen
Samsara Paradox
N.P. Ramadhan
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Cerpen
Bronze
AH, KITA?
Citra Rahayu Bening
Novel
Bronze
Limit: Rahasia Si Pencuri
Syafira Muna
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Novel
My roommate
Garis pensil
Rekomendasi
Flash
SMS
Veramuna Risqyana
Flash
Hati-Hati dengan Keinginanmu
Veramuna Risqyana