Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Segelas Tehku
2
Suka
5,082
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi ini rasa sesalku yang teramat mendalam muncul. Terselip diantara ratusan rasa yang baru kusadari pagi ini juga. Sakitnya terasa hingga ulu hati.

Dan itu membuatku lagi-lagi duduk tak berdaya menghadap mentari yang sedang melambai akan terbit. Aku rindu kamu yang selalu memberiku segelas teh.

"Ini tehnya dik, jangan lupa diminum ya dik. Mumpung masih hangat"

Untuk kesekian kalinya kamu memberi teh itu di meja kerjaku. Dan aku hanya tersenyum saat itu. Tanpa menyentuh gelas teh itu.

Tapi, sekarang tak ada lagi segelas teh darimu.

Aku menatap kosong langit yang mulai membiru cerah oleh mentari, dan embun pagi yang mulai menghilang dari jendelaku.

"Semuanya sudah terlambat bagiku"

Pikiran itu mulai mengusikku. Tapi siapa yang akan mendengar. Hanya ada aku seorang di bilik kontrakan ini. Mungkin para semut mendengar. Tapi tak bisa menjawabku. Toh jika sudah seperti ini sampai kapanpun waktu tidak akan berhenti apalagi kembali seperti dulu.

Dari pikiran tadi aku tersadar. Hal sekecil semut memiliki arti besar. Atau bahkan memiliki dampak besar bagi seseorang.

Aku tak butuh bukti lagi untuk merasakan betapa sesal, kesal, dan menjengkelkannya hal itu. Pelajaran dari segelas teh yang selalu kamu buat sudah cukup.

Meski sudah amat terlambat. Semoga satu kalimat ini bisa menjadi kalimat terakhirku untuk mengenang segelas teh itu. Dan mulai pergi ke dapur untuk membuat segelas tehku sendiri.

"Terimakasih bu"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
oh ibu, kirain sama pasangan. 😁 dalem banget, menurutku. 😭🙏
Rekomendasi dari Drama
Novel
Paruh Dalu
Fitri F. Layla
Flash
Segelas Tehku
Singkat Cerita
Novel
Gold
PBC Holidays
Mizan Publishing
Flash
Betina Bodoh
Donquixote
Novel
Aku Tak Pernah Bersedih
zaky irsyad
Novel
Ayah dan Salah
meliahalim
Flash
Bronze
Daun di Atas Bantal: Cemburu Ketika Angin Mencocoli Daun
Ari S. Effendy
Cerpen
GERSANG
Lina Budiarti
Novel
Bronze
Garis Hitam
Ryo Meta Olympia
Novel
Mencari Pesan
Setiawan Saputra
Flash
Hadiah Untuk Bunda
R Hani Nur'aeni
Flash
Kedinginan
Andriyana
Flash
Bronze
Tak Sampai
Yuliani
Novel
Bronze
Si Anak Yatim
Azmi1410
Novel
612 Hours
Dya
Rekomendasi
Flash
Segelas Tehku
Singkat Cerita
Flash
Si Sulung
Singkat Cerita
Cerpen
Bronze
Relationfit
Singkat Cerita
Flash
Rahasia nasi goreng emak
Singkat Cerita
Flash
Si Penengah
Singkat Cerita
Cerpen
Derita Mawar Merekah
Singkat Cerita
Flash
Si bungsu
Singkat Cerita
Flash
Pertemuan Keluarga
Singkat Cerita
Novel
Dear, Script
Singkat Cerita