Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
1
Suka
5,095
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tim Bureau menarik kain putih yang menutupi jasad di hadapannya. Dia menekan lengan politisi Inggris itu dengan ibu jari. "Kematiannya kuperkirakan kurang dari tiga jam lalu."

"Dari mana kamu tahu?" tanya Jim, atasannya di Kepolisian London.

"Tekanan ibu jariku di lengannya hanya mengubah warna kulitnya sesaat, sebelum menghilang. Ini menunjukkan pembuluh kapiler belum benar-benar rusak. Tapi ini deduksi sementara. Kalau ada petunjuk lain mungkin akan lebih jelas."

Jim melemparkan pandangan ke cermin yang tergantung di dinding. "Tidak ada yang bisa memecahkannya."

Tim menyelisik goresan lipstik di cermin yang berisikan pesan. Lebih tepatnya, sebuah tantangan pembunuh yang menyebut dirinya "Dua Sisi Cermin".

Tim termenung sejenak, lantas tersenyum. "'Reverse'. Pembunuhnya seorang penulis bernama Diana Keane."

"Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Dia menyebut dirinya 'Dua Sisi Cermin'. 'Cermin', ini menunjukkan kalau dia penulis. Sedangkan 'Dua Sisi' artinya agar kita mengambil huruf awal dan akhir di setiap kalimat. Lihat ini." Tim menulis kalimat-kalimat itu sekali lagi.

Derek sangat pantas mati lantaran anti-egalitarianisme.

Inilah yang kunantikan selama bertahun-tahun.

Akhir hidupnya memang telah kurancang sempurna.

Neraka yang baru dia rasakan karena ucapannya yang bermuatan rasisme.

Aku sudah muak dengannya yang berhati busuk.

Tim menulis lagi dengan susunan kalimat terbalik.

Aku sudah muak dengannya yang berhati busuk.

Neraka yang baru dia rasakan karena ucapannya yang bermuatan rasisme.

Akhir hidupnya memang telah kurancang sempurna.

Inilah yang kunantikan selama bertahun-tahun.

Derek sangat pantas mati lantaran anti-egalitarianisme.

Jim mengangguk repetitif. "Akan kuperintahkan orang untuk menangkapnya."

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
#Koji oh. Sip. 🤗
@egidperdana89 : Typo pak. "Jati".
@Koji kati itu apa? Maaf, Awam soal istilah detektif. 😁
@egidperdana89 : Ada org yang merasa tertantang agar kati dirinya diungkap, karena dia yakin tidak ada yang bisa mengungkapnya.
wah, bisa belajar jadi detektif. 😁 Tapi kenapa pembunuhnya seolah ngungkapin diri?
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Flash
Bronze
The Quantum Chronicles: Gateway to Infinity
Maria Septian Riasanti Mola
Flash
Kalian Seharusnya Suka Dengan Cerita Ini
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Cerpen
Bronze
Kiamat
hyu
Flash
Tidak Ada Salahnya Untuk Berteori
Aurelia Joelyn Angdri
Novel
Bronze
Limit: Rahasia Si Pencuri
Syafira Muna
Novel
SANG PELAHAP JIWA
Emma Susanti
Cerpen
Bronze
Misunderstanding
Aijin Isbatikah
Cerpen
Bronze
ME?!
Amelia Zahra Khairunisa
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Flash
Di Sebuah Hutan
Sena N. A.
Novel
Bronze
Raungan Di Sebuah Villa
Mfathiar
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Flash
Bronze
MISTERI TAS HITAM
Citra Rahayu Bening
Flash
Benalu
Mambaul Athiyah
Rekomendasi
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Flash
Melvan
KOJI
Flash
Kebal
KOJI
Flash
AROMA
KOJI
Flash
The Singing Bride
KOJI
Flash
Ironis
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
The Kampreto: Mantul!
KOJI
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Hadiah Spesial
KOJI