Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
SiAlan
0
Suka
6,503
Dibaca

SiAlan

Cerpen: Moment

Penulis mendapat ide cerpen ini dari sebuah kasus pembunuhan yang terjadi belum lama ini. Tokoh cerita dan cerita selebihnya hanyalah imajinasi dari penulis, tidak ada hubungannya dengan kasus itu sendiri. Mohon pengertiannya dan terima kasih banyak.

1

Alan masih juga mengirim pesan walau pun sudah sejak kemarin malam Ammy mencuekinya. Dia terus saja meminta maaf dan menjelaskan panjang lebar kalau dia tak mungkin, tak mungkin menjadi pembunuh. Sebejat-bejatnya dia tak mungkin dia tega mengambil nyawa siapa pun. Memang telah banyak dia berbohong, bahkan berjudi, berhutang kepada rentenir, yang semuanya telah dia tutupi dari Ammy, tetapi membunuh? Tak mungkin, sungguh!

Ammy melirik handphonenya yang terus saja bergetar. Hatinya berperang antara melihat pesan dari Alan atau menghapus dan memblokir nomor itu sekalian. Terlalu banyak kejadian yang harus ia hadapi dalam tiga hari ini saja, kejadian-kejadian yang tak pernah ia bayangkan akan menghampiri hidupnya, kejadian-kejadian yang biasanya ia percaya cuma ada di dalam film atau novel-novel bacaannya. Bahkan ia sempat berpikir dia cuma sedang bermimpi, sebentar lagi dia pasti akan terbangun dan semuanya akan kembali biasa saja.

2

Tiga hari yang lalu.

Waktu itu Ammy sedang berkutat dengan tugas kantor di rumahnya ketika ibunya menelepon. Jam dua belas siang, berarti sudah jam delapan malam di tempat Mamanya sana. Jelas terdengar tangis mamanya yang sedang panik. Ammy tak bisa mendengar jelas apa yang dikatakan mamanya karena sedu sedannya lebih kentara.

"Ma, tolong ngomong yang jelas, ada apa? Jangan menangis dulu dong,"

"Nyonya Leung, dibunuh Amm......dibunuh...hu hu hu.....kasihan dia Amm...hu hu ....mengerikan, darahnya banyak sekali.....Amm...ampun Amm, kok bisa begini, hu hu hu hu......,"

Ammy tertegun, apa dia salah dengar? Pembunuhan terhadap tetangganya yang sudah berumur enam puluhan itu? Nyonya Leung sudah ditinggal suaminya beberapa tahun yang lalu. Dia ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
SiAlan
Moment
Cerpen
Bronze
Pinjam Seratus
Heri Winarko
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Flash
JIKA JIWAMU DALAM RAGAKU
M Fadly Hasibuan
Cerpen
Bronze
Pelaku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Allena dan Anggur Merah
bomo wicaksono
Novel
Bronze
Pintu Rahasia Sang Ibu
Randy Arya
Novel
Bronze
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Citra Rahayu Bening
Novel
Justin & Misteri Puding Merah (bagian 1)
Arzen Rui
Cerpen
Misteri Liontin Biru
adinda pratiwi
Cerpen
Bronze
Sandro
Sri Wintala Achmad
Novel
Bronze
Emma
Niko Pasha
Cerpen
Bronze
Cinta Bisa Sehijau Rumputan atau Seguguran Salju
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Cerpen
Bronze
Penemuan dan Kekuatan Baru
Mulyana
Cerpen
Pencuri Waktu (V)
Penulis N
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
SiAlan
Moment
Flash
Bronze
New Born
Moment
Cerpen
Bronze
Awal dari Akhir
Moment
Cerpen
Bronze
Padang
Moment
Flash
Bronze
Jadi Begitu?
Moment
Flash
Bronze
Si Kecil
Moment