Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Dilema Berat Badan
4
Suka
5,086
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Paha, betis, payudara, atau perut? Bagian mana dari tubuhku yang terlihat sangat besar? Kuperhatikan seluruh tubuhku di depan cermin, tapi aku tidak menemukan sisi menarikku. 

Lantas, kutanyakan pada kakakku yang baru masuk ke dalam kamar. Dia memiliki tinggi yang sama denganku, tapi ada sedikit perbedaan dengannya.

"Berapa berat badan lo, Kak?" cecarku, baru saja kakakku duduk di kasur.

"50 kg. Emang lo berapa?"

Untuk bobot segitu, dengan tinggi 150, tidak terlalu gemuk untuknya. 

"Berat gue 55 kg," jawabku. "Tapi menurut lo," kataku lagi sambil membandingkan tubuhku dengan kakakku. "Bagian badan gue yang besar yang mana, ya?"

Entahlah, aku sering melihat betisku yang besar. Sedikit ada perasaan minder, tapi lucu. Aku sudah berusaha olahraga, makan rendah karbo. Tapi, kenapa badanku tidak mau ciut?

"Emang kenapa lo tanyain itu?" tanya kakakku, setelah memperhatikanku beberapa saat. Kemudian, ia letakkan ponselnya di samping, berputar sedikit ke arahku. "Gue tanya, selama ini, mantan-mantan lo pernah ngeluh soal badan lo, nggak?"

Aku terdiam, lalu menggeleng. "Nggak."

"Selama ini, lo putus sama bukan karena masalah fisik lo, 'kan? Tapi karena masalah lain, 'kan? Jadi, kenapa lo harus masalahin soal badan lo yang gemuk atau nggaknya."

Ya juga sih kata kakakku itu. Tapi walaupun gitu, kadang, aku suka mengeluh juga soal berat badanku yang susah turun ini. 

"Tapi, Cuy," sambung kakakku, meraih ponselnya, memainkannya sambil berkata, "Gue bilang kayak gini, bukan berarti lo malah mundur dari prinsip lo. Lo tetap harus menjaga berat badan lo supaya nggak naik lagi, walaupun cowok yang suka sama lo nggak masalahin soal itu."

Aku nggak banyak bicara lagi, aku sih setuju aja.[]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
relate banget sama kehidupan remaja. 🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
Dilema Berat Badan
Mata Panda
Cerpen
Bronze
Pesan maaf Inka
Desy Sadiyah Amini
Novel
Bronze
Dare to Love
Anik Ives
Novel
Aloanamnesa
Nurjanah
Novel
Gold
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Novel
Airlangga
Yeni fitriyani
Novel
Gold
KKPK Ibu Baru
Mizan Publishing
Novel
MAPS (Menanti atau Pergi Selamanya)
Celica Yuzi
Flash
Hujan Setelah Pelangi
Rahmawati
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Novel
Bronze
Four of us
yelartcreation
Novel
Bronze
Balada Admin Klinik
Dwiend
Novel
Saturday Class
Impy Island
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Rekomendasi
Flash
Dilema Berat Badan
Mata Panda
Flash
Keran
Mata Panda
Flash
My Lovely Friend
Mata Panda