Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Terkabulnya Doa
3
Suka
5,224
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

AKU mendesah lega sambil tersenyum puas. Alhamdulillah ... launching buku perdanaku berjalan lancar sesuai rencana. Banyak sekali orang—kebanyakan dari kalangan remaja dan dewasa muda—yang antusias dengan tulisanku. Mereka datang berbondong-bondong ke acara ini, bercengkrama denganku, dan meminta tanda tanganku di bukunya masing-masing.

“Na, sepuluh menit lagi kita beres-beres, ya. Aku mau cari buku sebentar.” Yaya muncul dari balik rak kayu yang berdiri kokoh tepat di belakangku.

Aku mendelik jenaka. “Cari buku apa cari komik?” tanyaku dengan gaya mengintrogasi ala polisi.

Yaya nyengir kuda. “Komik, kan, buku juga sih, Na,” sahutnya membela diri, lalu buru-buru pergi sebelum aku sempat membalas ucapannya.

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Yaya yang super ajaib itu. Kemudian kuputar tubuhku kembali menghadap depan sambil melirik jam tanganku. Sudah pukul tiga lebih tujuh belas menit dan hampir masuk waktu ashar. Kuputuskan membereskan tempat ini seorang diri tanpa menunggu kembalinya Yaya.

Aku hendak berdiri untuk menumpuk sisa buku yang masih tersegel ketika sebelah tangan tiba-tiba saja terulur dari depan dan menyodorkan sebuah buku bersampul putih bertuliskan namaku. Aku mendongak dan ucapan terima kasih yang sudah berada di ujung lidahku tercekat saat mataku bertemu dengan matanya. Dia tersenyum lembut ke arahku dan napasku tertahan sejenak.

“Assalamualaikum, Na,” gumamnya rendah. Suara itu agak berubah dari terakhir kali aku mendengarnya.

Seolah baru saja tersadar, aku terkesiap pelan dan menjawab cepat, “Waalaikumsalam.”

“Maaf aku terlambat datang karena ada beberapa pekerjaan.” Dia tersenyum tipis. “Boleh aku minta tanda tangan kamu di bukuku?”

To the poin. Tidak adakah ucapan selamat atau semacamnya? Batinku nelangsa. Astaghfirullah, cepat-cepat kuenyahkan bakteri baper itu dari kepalaku. Buku yang disodorkannya kuterima, lalu kutanda tangani dan kugoreskan beberapa kata pada halaman pertamanya.

“Makasih udah nyempetin datang,” kataku sambil mengembalikan buku itu kepadanya.

Riski Alatas ... laki-laki yang namanya selalu kuperbincangkan dengan Allah itu mengangguk. Lalu ditatapnya mataku lurus-lurus seraya berkata, “Bisa bicara sebentar, Na? Ada kedai es krim di dekat sini.”

Bicara soal apa? Batinku menjerit penasaran, tapi segera ketepis dengan kejam. Hingga sampai sepuluh detik berlalu pun aku belum juga menerima ataupun menolak ajakan itu. Pikiranku masih tersita penuh oleh kedatangannya yang mendadak. Aku bahkan tidak pernah memimpikan dia akan menemuiku pada hari penting dimana aku akhirnya meluncurkan buku perdanaku.

Duhai ... inikah jawaban dari doaku selama ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Terkabulnya Doa
Yooni SRi
Novel
Gold
Iblis Tidak Butuh Pengikut
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Sinau Bareng Markesot (Daur VII)
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Lentera Ukhuwah
Mizan Publishing
Novel
Gold
Ali ibn Abi Thalib
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Di Bawah Langit Granada
Noficha Priyamsari
Novel
Bronze
Bekas: Membangun Cinta di Surga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
100 Pesan Nabi untuk Wanita
Mizan Publishing
Novel
Gold
Aku Tak Sempurna
Mizan Publishing
Novel
Dark Moon
aya widjaja
Novel
Cinta Dari Allah
AnniF_
Novel
Rengkuh
Lily N. D. Madjid
Skrip Film
Sebuah Skenario Flim Dari Novel Tetesan Airmata Isyarat
Rizal Azmi
Novel
Senandung Bukit Cinta
Dudun Parwanto
Novel
PEREMPUAN SURGAWI
ChumeyOks
Rekomendasi
Flash
Terkabulnya Doa
Yooni SRi
Flash
Ms. Priority
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #2 (END)
Yooni SRi
Flash
Berakhir
Yooni SRi
Flash
BISKUIT COKELAT Pengganti Utang
Yooni SRi
Cerpen
Karena Cinta Tidak Pernah Memandang Usia
Yooni SRi
Cerpen
Menanti Masa
Yooni SRi
Flash
A Warm Hug
Yooni SRi
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Yooni SRi
Cerpen
Drama Kecupan Manis
Yooni SRi
Cerpen
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
Sebelah
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #1
Yooni SRi
Flash
Pria Asing
Yooni SRi