Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pertemuan Kita
11
Suka
5,797
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku kembali bertemu dengannya setelah tiga bulan berlalu tanpa kabar. Aku melihatnya tersenyum senang kepadaku. Hatiku tidak mampu menyembunyikan baranya. Tetapi, aku justru balas tersenyum. Sebuah senyuman manis yang dipaksa tampil menghiasi wajahku.

"Bagaimana kabarmu?" tanyanya ceria saat kami berpapasan di lorong kampus.

Tahukah kau bahwa aku masih tertinggal jauh di belakang? Rasa sakit yang kau sebabkan tetap bertahan. Di sini, di hatiku.

Perlahan namun pasti siap membunuhku kapan saja.

Sungguh aku ingin kau tahu itu.

"Seperti biasa, sibuk dengan tugas-tugas kuliah," jawabku santai.

Apalah daya, mulutku terkunci rapat, hatiku sedingin es di Kutub Selatan, ingin menunjukkan diri ini baik-baik saja tanpamu selama tiga bulan terakhir. Menyedihkan.

"Bersyukurlah karena masih punya kesibukan."

"Tentu," balasku.

"Ya udah, aku harus pergi ke ruang dosen sekarang. Ada urusan penting di sana. Sampai jumpa lagi." Dia tersenyum semringah seraya melambaikan tangannya beberapa kali kepadaku.

Sampai kapan aku harus memasang topeng ‘baik-baik saja’ ini? Aku sangat lelah.

Sungguh aku ingin kau tahu itu.

Aku ingin kau tahu bahwa jiwaku menderita sejak kau mengakhiri hubungan kita.

Apalah daya, aku terlalu ahli berpura-pura.

"Iya, sampai jumpa." Jangan sampai kita berjumpa lagi, tambahku di dalam hati. Kemudian aku menunjukkan satu senyuman lebar (mungkin terlampau lebar) ke arah punggungnya yang semakin lama mulai menghilang di tengah keramaian anak-anak kampus.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
nyesek. 😓 😣😣😣😣/😣😣😣😣😣 alias 4/5 dari saya. 🤗🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
Pertemuan Kita
Amanda Chrysilla
Novel
Bronze
ekin
Firly Susan
Novel
Bronze
ANGERE
Nurusifah Fauziah
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Bronze
FASE: Pernah Nggak Pernah...
Tiara Puji Lestari
Novel
MENUNTUN CINTA
Aries Supriady
Novel
Batak Pride
Senna Simbolon
Flash
Perkara Senyum
Dillon Gintings
Novel
Bronze
Love Scalpel
Shigeyuki Zero
Novel
Gold
Holiday in America
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rosemary's Life Story
Sofia Grace
Novel
Bronze
Air Mata yang Telah Mengering
Dewi Hastuti
Novel
AKU DAN KEHIDUPAN
Zulfikar achmad
Flash
Peristirahatan Terakhir
Viola khasturi
Rekomendasi
Flash
Pertemuan Kita
Amanda Chrysilla
Flash
Satu Hati yang Patah
Amanda Chrysilla