Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Lukisan Bedhaya Ketawang II
4
Suka
5,928
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rosa jatuh dari motor sepulang dari museum Ulen Sentalu, kemarin sore. Memang, kemarin siang hujan deras. Dewi yang membantunya ke rumah sakit karena tempat tinggal mereka tidak sejauh aku dan Mega.

Hari ini, Dewi ribut karena Rosa bersikukuh melihat nenek tua yang akan lewat, sehingga ia kehilangan keseimbangan sebelum terjatuh kemarin. Sedangkan Dewi sama sekali tidak melihat sosok nenek tua tersebut. Rosa pun bersikukuh jika ia beruntung, karena ditolong oleh perempuan muda yang memegangi motornya agar ia bisa bangkit berdiri.

Sebuah notifikasi pesan singkat berbunyi dari gawaiku.

[Milka, oke udah kukosongin jadwal akhir pekan ini. Aku mau dong ke museum yang kamu bilang keren itu!]

Poppy kuliah di Jakarta dan tergiur dengan ajakanku kemarin sore.

Mega menghampiri kami untuk bersama ke ruang praktikum. Anehnya, ia bersama seorang perempuan cantik yang sepertinya pernah kulihat.

"Ayuk, kita ke ruang praktikum," ajaknya santai kemudian berlalu.

"Itu mbak yang kulihat kemarin," ujar Rosa tiba-tiba tapi kalimatnya datar.

Aku menoleh ke arah Rosa. Wajahnya seperti orang terkejut. Apa maksudnya mbak yang di sebelah Mega?

"Aku juga lihat dia pakai dodotan kemarin di pernikahan," ujar Dewi kemudian.

Pernikahan? Apa itu sebabnya Dewi melamun sangat dalam ketika kami berhenti di depan patung pengantin Yogyakarta di museum kemarin?

Perempuan tadi menoleh dan tersenyum kepadaku. Ya, aku yakin, kepadaku.

Tunggu dulu! Kenapa dia mirip dengan putri cantik yang melayang waktu itu?

Sebuah pesan masuk lagi.

[Mil, jadi kan?]

[Kalau jadi, aku pesan tiket untuk minggu depan ke Jogja sekarang, nih!]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Flash
Alat Pendeteksi Jodoh
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Cerpen
Bronze
Saranggola
Chesar Kurniawan
Flash
Bronze
Lambat Bukan Berarti Tak Berguna
Syafira Muna
Cerpen
Selepas Petang
Venny P.
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Novel
Freak Out
Poetry Alexandria
Novel
Gold
Sang Peramal
Noura Publishing
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Novel
Gold
Not in Worderland
Bentang Pustaka
Flash
Benalu
Mambaul Athiyah
Novel
JALAINI: Sumur-Sumur Mutilasi Berantai
Ikhsannu Hakim
Novel
MEMORIES
Meria Agustiana
Novel
Bronze
Mistis Kuncen
Keefe R.D
Rekomendasi
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Novel
Dita dan Tanja
Rifatia
Skrip Film
Ergo
Rifatia
Flash
Dusta
Rifatia
Flash
TAWA
Rifatia
Flash
Dua
Rifatia
Skrip Film
Di Tanah Bahagia
Rifatia
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Cerpen
Bronze
Fail - X
Rifatia
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang (I)
Rifatia
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Skrip Film
Fainéant
Rifatia