The Perpetual Chronicle: Fusion-Null
Faristama Aldrich
Chapter 1 sebagai pembuka terasa keras hasil riset ditulis seperti Wiki-jurnal yang seakan-akan pembaca harus terpisah dengan cerita dengan hasil riset yang ditulis apa adanya seperti suara tuhan bocor dari langit. Kurang luwes. Tapi cerita dalam novel ini memang menjanjikan. Aku yakin pembaca kritis akan bisa membahasnya dari teori hiper-realita atau semacam teori simulacra. Pasti ada pembaca kritis yang paham dan lebih yahud menuliskannya untuk kajian ilmiah novel yang konon dikatakan ibarat Kendall Jenner dalam versi novel ini.