Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Karena perahunya dihantam badai, Walet Merah terdampar di sebuah pulau yang sedang dilanda ketegangan. Ia juga ingin mencari pacarnya, Panji Tengkorak. Ada kelompok jahat antara lain Tangan Besi dan Singa Hitam yang ingin mencari harta karun di pulau itu. Ada juga kelompok baik antara lain Panji Tengkorak. Sementara itu penguasa pulau, Mahisapatih dan anaknya, Nursiah, yang cintanya ditolak Panji Tengkorak lalu sakit hati dan berkhianat, ingin menguasai harta karun sendiri. Demikian juga Gema, tangan kanan Mahisapatih. Kelompok-kelompok ini tengah mencari peta harta karun yang dibawa Genjo. Walet Merah memihak Panji Tengkorak karena ia pernah ditolong saat diserang Tangan Besi. Agar aman Genjo membakar petanya, tapi dia sendiri ditawan Panji Tengkorak dan baru kemudian dilepaskan dan kembali ke desanya. Tangan Besi menyerbu tempat Mahisapatih, yang dibunuh Gema. Genjo bersama Gema dan Nursiah pergi ke tempat harta karun. Nursiah marah dikhianati Gema, tapi Nursiah tewas. Demikian juga