Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Zona Hijau -DILARANG MASUK-
0
Suka
1,156
Dibaca

Zona Hijau

Sinopsis

Ajie datang ke Zona Hijau dengan tujuan akademik: membawa laporan, pengamatan, dan pengukuran. Namun hutan tak memberinya angka. Yang ia temukan justru lebih dalam: keheningan, gema, dan tanah yang seperti berbicara dalam diam. Dalam pelatihan singkat bersama Mang Sura dan Tama, Ajie perlahan belajar—bahwa tidak semua tempat bisa diukur, dan tidak semua perjalanan membutuhkan peta.

Cerpen ini adalah kesaksian dari seseorang yang memilih duduk dan mendengarkan. Sebuah kisah tentang perubahan dari catatan tanah, tentang rasa takut yang berubah menjadi penasaran, dan tentang seseorang yang datang kembali bukan untuk mencatat, tapi untuk berada.

Zona Hijau adalah wujud hidup dari ayat kedua: "al-ḥamdu lillāhi Rabbil-‘ālamīn"—tempat pujian disuarakan bukan dengan kata, tapi dengan keberadaan. Di sini, manusia hanya satu dari banyak makhluk yang memuliakan kehidupan. Daun, burung Kecitran, dan jamur Kudil Gelap masing-masing punya ritme sendiri. Ketika Rahman sampai di sini pertama kali, langkahnya menjadi lebih ringan tanpa ia sadari—seolah ada yang menyambutnya sejak dulu.

Langkah Pertama ke Tanah

Ajie Wicaksana tiba di Curugparay dengan punggung yang pegal dan pikiran yang sibuk. Ranselnya lebih berat dari yang seharusnya, penuh dengan peralatan lapangan: laptop, perekam suara, kamera kecil, drone kecil, dan sebotol semangat akademik yang dikemas dalam proposal setebal delapan belas halaman.

Ia turun dari mobil bak terbuka yang berdebu, lalu berdiri sejenak di bawah pohon jambu biji yang tumbuh miring. Di depannya, rumah kayu berdinding anyaman bambu berdiri seperti benda yang sengaja dilupakan zaman. Di serambi, seorang lelaki tua duduk bersila, menggulung daun nipah sambil sesekali meniup potongan tembakau kering dari jari-jarinya.

“Ajie?” tanya lelaki itu, tanpa menoleh.

Ajie mengangguk ce...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Zona Hijau -DILARANG MASUK-
andri hasanuddin
Cerpen
Roro Wirenggeni
JWT Kingdom
Flash
RUN!
Alviona Himayatunisa
Novel
Bronze
Love Freak
Faisal Ridha Dmt
Flash
Mati Kemarin
Hanif Ilham Mahaldi
Flash
Bronze
Closing Credits
mollusskka
Cerpen
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Novel
Apavarga
H.N.Minah
Flash
Bronze
KESENDIRIAN
Gita
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Kota Fajar
Christian Shonda Benyamin
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Flash
Menabur Abu
Paramitha
Novel
Bronze
Kucing Iblis
Yovinus
Novel
DERMAGA HIKARI
Reynaldo Manuel Tampubolon
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Zona Hijau -DILARANG MASUK-
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
ZONA HITAM
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
Suara Tanah Niskala
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
Tragedi Lembah Raranggi
andri hasanuddin
Cerpen
Bening Membasuh Langkah
andri hasanuddin