Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Yang Tetangkap
0
Suka
6,754
Dibaca

Sore itu di pinggiran sungai yang sudah mulai tercemar oleh limbah buatan manusia, seorang pria duduk di tepian dengan sebungkus roti hangat di tangan. Kepalanya menengadah menatap langit dengan datar, entah sudah berapa keluhan yang ia lontarkan setiap hari, tapi yang maha menghidukan tidak juga mau membantu. Mungkin hidup ini hanya sebatas menjalani kehampaan, pikirnya. tidak ada yang namanya 'Sang Maha Kuasa' sejak awal itu hanya para orang tua agar bisa mengatur anak - anak nya dengan mudah. Dengan dalih, para anak yang menurut akan mendapat kehidupan penuh suka cita setelah dibangkitkan dari kematian. Bodoh. Bahkan, dunia ini mengambil semua yang ia miliki. Anak baik yang selalu menurut pada orang tua tanpa pernah melawan, apa ini balasan yang dia berikan kepadanya sebagai anak baik. Apa gunanya menahan diri agar menjadi anak baik kalau yang ia dapat tidak ada bedanya dengan anak berandalan di luar sana.

Pria itu memakan roti yang sedari tadi ia ajak bicara. Tentang tidak adil nya dunia, tentang perih nya menjalani hari tanpa rasa percaya, tentang perih nya di khianati oleh keluarga sendiri.

"Oi, roti sialan. Sebentar lagi aku akan mengambil nyawamu. Padahal kamu tidak pernah minta untuk berada di dunia ini, tapi malah berakhir menyedihkan. Kita itu sama, ya," satu buah roti yang menjadi teman nya sore ini sudah sirna, cahaya matahari yang menyinari kota juga perlahan menghilang.

Setelah menghabiskan makanannya, pria itu segera pergi beranjak dari tepian sungai menuju rumah. Berjalan melewati perkampungan yang kumuh dan memasuki gang yang mengeluarkan bau tidak sedap. Di ujung gang, baru saja ia keluar dari tempat bau sampah yang sangat lembab oleh lumut, tiga orang berjalan menghampiri.

"Wihh, ada anak setan. Keliaran dari siang, nggak kasihan sama orang - orang liat wujud menjijikkan mu ?!" cerca Dema, si anak kaya raya dari seorang penagih hutang.

Salah satu dari tiga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Mimah [yang Tersenyum di bawah Pohon Jambu]
E. N. Mahera
Cerpen
Bronze
Yang Tetangkap
godok
Novel
Bronze
Gadis Pelarian
Rosidawati
Skrip Film
Matahari Dan Rembulan
Rosidawati
Flash
Hipokrit
pelantunkata
Cerpen
Nothing At All
mary dice
Flash
Nasi
godok
Cerpen
Bronze
Kota Sihir Menghilang
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Sora dan Keputusannya
Moycha Zia
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Flash
Cerita Dari Langit
Lentera jingga
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Novel
SEARAH ( FRIEND )
Siti rokhmah
Novel
Fiksi Daripada Empat Windu, Atau Empat Windu Daripada Fiksi?
Petrus Setiawan
Cerpen
Kisah Ujang dan Sepotong Hati
Almira
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Yang Tetangkap
godok
Flash
Candala
godok
Flash
Nasi
godok
Cerpen
Beras Orang Kaya
godok
Cerpen
Bronze
Kedai Suram
godok
Cerpen
Figure Skating
godok
Cerpen
Bronze
Agnosia
godok
Cerpen
Dua Sisi LainNya
godok
Novel
Bronze
Hunter for The Phantom
godok
Novel
Gubuk Tengah Hutan
godok
Cerpen
Bronze
Pareidolia
godok
Cerpen
Tuan Kutukan dan Warisan Terakhir
godok
Cerpen
Bronze
Apa Makan Malammu
godok
Cerpen
Kemusnahan
godok