Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Yang Tersisa Setelah Kepergianmu
1
Suka
132
Dibaca

Titi masih mengingat jelas momen pertama kali melihat senyuman Ardy senyuman yang tidak hanya menawan, tetapi juga memancarkan ketulusan yang membuat waktu seakan berhenti berputar. Senyuman itu hadir seperti cahaya lembut yang memecah pekat, menghapus jarak yang tadinya terasa biasa saja. Ada sesuatu dalam sorot mata Ardy, sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata: hangat, teduh, dan diam-diam mengisi ruang yang lama kosong di dalam hati Titi.

Satu tatapan berubah menjadi dua. Satu percakapan berlanjut menjadi puluhan. Kedekatan yang lahir begitu alami membuat mereka seperti dua jiwa yang tanpa sengaja berjalan beriringan. Tiga bulan bersama terasa seperti doa yang tidak pernah selesai diucapkan; kebersamaan yang tidak diminta, namun dirasakan sebagai anugerah yang datang pada waktu paling tepat.

Titi tidak pernah meminta lebih. Tidak ada keterikatan, tidak ada pengakuan, namun hati sudah tahu bahwa Ardy bukan sekadar teman dalam alur hidupny...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Yang Tersisa Setelah Kepergianmu
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Novel
Bronze
Smart Bad Girl
Desi Restiana A
Novel
PELOV
Khairul insan.A
Novel
Gold
Coupl(ov)e
Bentang Pustaka
Skrip Film
April Fools
jenkyjen
Skrip Film
Money Baby (Script)
Naomi Saddhadhika
Flash
Twenty Five Hours
Dian N Khan
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Perjalanan Tanpa Angan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Cerpen
Politik Kardus
Fadlinursufi
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Flash
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini
Flash
It's Oke
Binar Bestari
Cerpen
Bronze
Memahat Jalan
Ron Nee Soo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Yang Tersisa Setelah Kepergianmu
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Belum Usai
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Hujan di Kota Asap
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Hunian
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Tidak Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahun
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Daun Terakhir di Ranting yang Sepi
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Raga yang Membeku
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani