Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Watu Belah
1
Suka
833
Dibaca

Keluarlah wahai Ki Patih Manik, jangan kau lari dariku. Pangeran Walangsungsang pun melaksanakan sholat sunah diatas batu tersebut, sesudah selesai sholat batu tersebut pun mulai retak dan terbelah. Krek krekk.. Kemudian sosok Ki Patih Manik pun keluar dari batu tersebut. Aaaaaaa ampun pangeran, saya mengaku kalah jangan sakiti saya. Dengan ketakutan Ki Patih Manik kabur dan lari menggelinding kan diri seperti batu menuju pemukiman warga. Lalu Ki Patih Manik melepaskan semua baju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
aku dan kehidupanku di masa covid_19 hingga selesai
Nazwa khoirunisa
Novel
Warisan Perempuan Terbuang
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Bronze
Nun Mati 1962
Tian Setiawati Topandi
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Novel
DIVIDE ET IMPERA
Sastra Introvert
Flash
Bronze
Sebuah Persembahan
Afri Meldam
Novel
Catatan Suami Gebleg
Firmansyah Slamet
Novel
Bronze
Misteri Di Balik Tirai
Eko Hadisusilo
Skrip Film
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Wuri
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
HAPPY WOMAN & THE FREAK BOSS
Mona Cim
Novel
KITAB BUMI LANGIT
Ade Imam Julipar
Flash
Di Balik Surat untuk Kartini
Penulis N
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
Cinta Rayna
Alfiyah Salsabila