Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Watu Belah
1
Suka
1,237
Dibaca

Keluarlah wahai Ki Patih Manik, jangan kau lari dariku. Pangeran Walangsungsang pun melaksanakan sholat sunah diatas batu tersebut, sesudah selesai sholat batu tersebut pun mulai retak dan terbelah. Krek krekk.. Kemudian sosok Ki Patih Manik pun keluar dari batu tersebut. Aaaaaaa ampun pangeran, saya mengaku kalah jangan sakiti saya. Dengan ketakutan Ki Patih Manik kabur dan lari menggelinding kan diri seperti batu menuju pemukiman warga. Lalu Ki Patih Manik melepaskan semua baju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Novel
Bronze
Nun Mati 1962
Tian Setiawati Topandi
Novel
AMUK!
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sang Kiai
Imajinasiku
Novel
Kesempatan Kedua untuk Mengenalmu
Sahrial Pratama
Novel
Bronze
Luka Yang Tak Pernah SEMBUH
Maria Ulfa
Novel
Negeri Ilusi Bapak Presiden
Liston Siregar
Novel
Elang & Tragedi Trisakti 98
Siska Indah Sari
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
DIVIDE ET IMPERA
Sastra Introvert
Novel
Bronze
Langit yang Tak Ramah
Ryuga
Novel
Bronze
Senja Di Pantai
sukadmadji
Cerpen
Melati dari Suroboyo
Penulis N
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
Cinta Rayna
Alfiyah Salsabila