Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Watu Belah
1
Suka
2,146
Dibaca

Keluarlah wahai Ki Patih Manik, jangan kau lari dariku. Pangeran Walangsungsang pun melaksanakan sholat sunah diatas batu tersebut, sesudah selesai sholat batu tersebut pun mulai retak dan terbelah. Krek krekk.. Kemudian sosok Ki Patih Manik pun keluar dari batu tersebut. Aaaaaaa ampun pangeran, saya mengaku kalah jangan sakiti saya. Dengan ketakutan Ki Patih Manik kabur dan lari menggelinding kan diri seperti batu menuju pemukiman warga. Lalu Ki Patih Manik melepaskan semua baju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Flash
Ratu Charlotte
Donquixote
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Flash
Legenda Putri Mandalika
Sukini
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Flash
1983. Kesaksian
Nur Rama Data Kapentas
Cerpen
Negeri Pemurah Sosial
Temu Sunyi
Novel
Pemimpin yang Mengorbankan Negaranya.
agung sulistiono
Cerpen
Bronze
Selepas Hujan
Anisha Dayu
Flash
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
Nur Rama Data Kapentas
Novel
Bronze
Lost In Escape
RD Sinta
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Cerpen
Hari Ketujuh Belas di Padang Kurusetra
Suryawan W.P
Cerpen
Bronze
Utang Dulu, Man!
Mer Deliani
Novel
Gold
Fantasteen Far Away
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
Cinta Rayna
Alfiyah Salsabila