Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Watu Belah
1
Suka
1,019
Dibaca

Keluarlah wahai Ki Patih Manik, jangan kau lari dariku. Pangeran Walangsungsang pun melaksanakan sholat sunah diatas batu tersebut, sesudah selesai sholat batu tersebut pun mulai retak dan terbelah. Krek krekk.. Kemudian sosok Ki Patih Manik pun keluar dari batu tersebut. Aaaaaaa ampun pangeran, saya mengaku kalah jangan sakiti saya. Dengan ketakutan Ki Patih Manik kabur dan lari menggelinding kan diri seperti batu menuju pemukiman warga. Lalu Ki Patih Manik melepaskan semua baju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Novel
Sri dan Patra Berjanji Bertemu
Yudhi Herwibowo
Novel
Bronze
Jeritan Pilu Gadis Bermata Sipit 98
Husnul Khotimah
Novel
Mengikat Makna Selamanya
Mizan Publika
Novel
Gold
Muhammad Ali
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Maya
sukadmadji
Novel
Akar Randu, Debu dan Kisah-Kisah Pilu
Ferry Herlambang
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Novel
Takdir yang Tak Pernah Kusepakati
Shinta Puspita Sari
Novel
Ik ben Een Dukun
Hardingferrent
Novel
Cinta yang tak tau arah
sari budianingrum
Novel
Senja di Batavia
anifah setyawati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
Cinta Rayna
Alfiyah Salsabila