Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Watu Belah
0
Suka
42
Dibaca

Keluarlah wahai Ki Patih Manik, jangan kau lari dariku. Pangeran Walangsungsang pun melaksanakan sholat sunah diatas batu tersebut, sesudah selesai sholat batu tersebut pun mulai retak dan terbelah. Krek krekk.. Kemudian sosok Ki Patih Manik pun keluar dari batu tersebut. Aaaaaaa ampun pangeran, saya mengaku kalah jangan sakiti saya. Dengan ketakutan Ki Patih Manik kabur dan lari menggelinding kan diri seperti batu menuju pemukiman warga. Lalu Ki Patih Manik melepaskan semua baju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Mengikat Makna Selamanya
Mizan Publika
Novel
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Novel
Bronze
Badai Kupu-Kupu
Sarah lufiana
Cerpen
Bumiputera
Adinda Amalia
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Alif Rizaldy Azra
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Bronze
Langit yang Tak Ramah
Ryuga
Novel
Bronze
Cerita Juli Tentang Mei di Bulan Mei
Lia Heliana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
Cinta Rayna
Alfiyah Salsabila