Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Watu Belah
1
Suka
464
Dibaca

Keluarlah wahai Ki Patih Manik, jangan kau lari dariku. Pangeran Walangsungsang pun melaksanakan sholat sunah diatas batu tersebut, sesudah selesai sholat batu tersebut pun mulai retak dan terbelah. Krek krekk.. Kemudian sosok Ki Patih Manik pun keluar dari batu tersebut. Aaaaaaa ampun pangeran, saya mengaku kalah jangan sakiti saya. Dengan ketakutan Ki Patih Manik kabur dan lari menggelinding kan diri seperti batu menuju pemukiman warga. Lalu Ki Patih Manik melepaskan semua baju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Novel
Akar Randu, Debu dan Kisah-Kisah Pilu
Ferry Herlambang
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
Sri Wintala Achmad
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
apa itu wla188?
wla188
Novel
BERNGA
Charlotte Diana
Novel
Gold
Buya Hamka
Falcon Publishing
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Tunggu Aku di Batavia
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Ki Anantari
Deni Krismantoro
Skrip Film
Bara (Gadis Pesisir Pantai Utara)
Laksmi Anindya
Novel
Sri dan Patra Berjanji Bertemu
Yudhi Herwibowo
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
MISSING THE PRESENCE OF A FATHER FIGURE
Velly meyliani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Watu Belah
Alfiyah Salsabila
Cerpen
Bronze
Cinta Rayna
Alfiyah Salsabila