Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Warung kopi itu kecil saja. Hanya ada dua meja panjang dan beberapa bangku plastik yang warnanya sudah pudar dimakan matahari. Letaknya di sisi kanan masjid tua yang jarang digunakan kecuali untuk salat Jumat dan tarawih. Plang bertuliskan "Warung Kopi Bu Mirah" menggantung miring, seperti tak peduli dengan angin atau waktu.
Pak Darto duduk di bangku paling pojok, menghadap ke arah jalan kampung. Jam tangannya menunjuk pukul 06.12. Seperti biasa, dia sudah memesan secangkir kopi hitam tanpa gula dan sepotong tempe goreng. Ia tidak pernah memesan lebih. Tidak pernah juga tergesa-gesa. Setiap pagi seperti ritus yang khusyuk: bangun, mandi air sumur, lalu berjalan kaki sejauh dua ratus meter ke warung kopi Bu Mirah.
Di meja, sebua...