Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Warisan yang Terlupa
0
Suka
4,283
Dibaca

Supono duduk di teras rumah yang baru selesai direnovasi. Angin sore dari arah timur mengibaskan ujung sarungnya. Di depannya, terbentang sawah hijau kekuningan siap panen. Langit di atas desa itu cerah, secerah nasib yang ia perjuangkan seumur hidupnya.

 

Tak pernah Supono bayangkan akan bisa pulang kembali ke kampung dengan kepala tegak. Ia, hanya anak tukang sapu pasar yang dulu sekolah dengan seragam tambal sulam, kini pensiunan pegawai negeri yang cukup disegani. Semua itu bukan sulap, tapi hasil dari belajar tanpa lelah, bekerja tanpa henti, dan berdoa dengan tulus hati.

 

Berpuluh tahun Supono menapaki jenjang...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Penyesalan dalam Duka
Alifian Afas Sawung Aji
Flash
Nasi
godok
Cerpen
Bronze
Cinta Sampai Surga
Erlani Puspita
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Novel
The Theory of Thoughts and Feelings
Hagia Sukarlan
Skrip Film
Imperfect Family
Rosiana Quraisin
Flash
TEGO
Martha Z. ElKutuby
Flash
Pada Suatu Pagi
Fatimah Ar-Rahma
Cerpen
Bronze
Sepotong Kue Enak
Nana Sitompul
Novel
Ketika Alsha Jatuh Cinta
Yuliana
Flash
Dia Ada
Wardatul Jannah
Flash
SELINGKUH
Embart nugroho
Cerpen
Crown Thieves
FS Author
Cerpen
Bronze
Sehelai Benang Emas
Tino Perdiyansya
Cerpen
Ayah, maafkan Sea
Rain dandelion
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati