Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Wanita Nakal
9
Suka
1,668
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seno memacu skutiknya demikian kencang membelah jalur pantura, sekencang darah yang mengalir di tubuhnya. Malam ini Seno akan menjemput paksa istrinya, walau apapun yang akan terjadi.

Sejak kecil Seno pandai melukis. Ia sering mendapat order melukis untuk karnaval Agustusan atau melukis dinding sekolah-sekolah yang akan menghadapi akreditasi. Dinding sekolah yang semula kusam, dalam beberapa hari telah semarak oleh lukisan karya Seno.

Lulus SMA, Seno memantapkan diri menjadi pelukis. Ia menjajaka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@maridahadisurya : Terima kasih, kawan.
Judulnya nakal bgt Mas
nice opening bang
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Puisi Terakhir
Yosinta Hera Elviana
Novel
Chiwonk
Fenny
Novel
Tatkala
@mahartania__
Novel
Bronze
Jalan Masih Panjang
Nona Adilau
Novel
Gold
PBC My Brother and A Flower
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Nyonya Indo dan Enam Anak Perempuannya
Abdi Husairi Nasution
Novel
A Missing Part
Rara Rahmadani
Novel
Gold
Setrum Warsito
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Aku kamu dan koma
yulindraaulia
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Flash
Image dan Gengsi
Impy Island
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno