Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
2
Suka
5,913
Dibaca

Usman bangun dengan mata pedih, ingin digapainya itu mimpi, tangisan-tangisan kedamaian tapi ia tidak mampu. Sekali lagi ia berkata “Ah, itu hanya mimpi”.

Menunggu, menatap jauh ke arah jendela, cahaya pagi yang cerah dan tidak menyilaukan, biru. Mimpi itu seakan menarik Usman untuk pergi bersamanya, menangis penuh kedamaian. Ia harus bangun menemui hari ini, mimpi.

“Ah itu hanya mimpi. Hidup ya hidup, tetap seperti ini, penuh kekecewaan atas semuanya,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
Harsa Permata
Cerpen
Bronze
Luka yang Dalam
Aralya Seraquin
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Bronze
Terima Dan Kembali Maju
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Ruth Pergi Sendiri ke Surga
Johanes Gurning
Cerpen
Hanya Sebatas Kerikil Kecil
Rein Senja
Cerpen
Bronze
Pahlawan Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Mie di Kala Hujan
zain zuha
Cerpen
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
The Second Wife
Rani Rosdiana
Cerpen
Bronze
Ketika Milo Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
Pembunuh yang Kucintai
Kaylasyifa Azzahrie
Cerpen
Bandang
Hans Wysiwyg
Cerpen
Buku Ini tidak Laris
Jie Jian
Cerpen
Bronze
Tumbler Yang Tertukar
Novita Ledo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
Harsa Permata