Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sejak kecil, jarang ada yang normal dalam hidupku. Ayahku gantung diri waktu aku kelas 5 SD gara-gara ditipu rekan kerjanya, dan aku mendapat kehormatan menjadi orang pertama yang menemukan jasadnya. Ibuku menjual segala yang kami punya demi melunasi segunung utang yang ditinggalkan ayahku, lalu membawaku pindah ke kota lain. Di sana, seorang teman bermurah hati membantunya hingga bisa mendirikan usaha kateringnya sendiri, tapi hidup rupanya belum puas mengusilinya.
Waktu usiaku lima belas, Ibu terpaksa menyeretku menemui psikiater setelah aku nyaris membakar kamarku sendiri. Aku divonis mengidap bipolar dan diharuskan menjalani ini-itu untuk mengendalikan gejalanya. Hasilnya lumayan. Aku berhasil lulus SMA dengan selamat tanpa membahayakan diriku sendiri atau siapa pun, bahkan diterima di jurusan impianku di salah satu kampus kesenian terbaik di negeri ini. Segalanya lancar-lancar saja hingga dua minggu lalu, hidup sekali lagi memutuskan untuk mengerjaiku.
Aku kecelakaan. Ditabrak mobil di perempatan dekat kampus saat hendak mengamankan seekor...