Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Ungku Idris dan Kisah Barunya
5
Suka
2,480
Dibaca

Ungku Idris adalah seorang lelaki tua yang penuh luka. Rambutnya putih berseling keabu-abuan memanjang hingga tengkuk. Kain hitam terikat di kepala. Menahan angin yang menerpa mahkotanya. Kain hitam itu telah memudar warnanya. Sepudar cahaya kehidupan yang memancar dari tubuh penuh luka itu. Selembar parut luka melintang di pipi hingga rahang kanannya, segaris pendek luka membusung di bahu kanannya, sedang tangan kanan Ungku Idris sendiri juga tidak bisa menegak lurus, “Ini patah, terguling-guling dari tebing, saat peluru Belanda berdesing-desing,” Selalu kalimat itu yang meluncur dari bibir hitam menembakau milik Ungku Idris.

Usia dan luka di tubuh Ungku Idris menyimpan berlaksa kisah. Itulah kenapa, Ungku Idris, lelaki tua yang penuh luka dari Kampung Rubakat itu sangat dikenal sebagai pribadi yang suka berkisah.

Konon, Ungku Idris dulu juga seorang pejuang mengusir penjajah dari negeri ini. Beberapa berkas darahnya pernah berceceran di antara tebing-tebing di kiri-kanan Kampung Rubakat kami, kisahnya kepada siapa saja, juga pada kaum kanak-kanak. Sayang, dalam kisahnya pula Ungku Idris bertutur bahwa dirinya tidak masuk dalam daftar para p...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp6.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Ungku Idris dan Kisah Barunya
Anjrah Lelono Broto
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Jejak sang Petarung: Warisan Macan Hitam
yooajh
Novel
Tahu-tahu Jodoh
anonymous pout
Novel
Antara Bayang dan Cita
Kurokami
Novel
My Husband Is Monster
Weyyin
Novel
RIRIWA
Topan We
Novel
Bronze
Alauddin Khalji: Sang Penjegal Mongol
Ariel Athahudan Pratama
Novel
Bila nanti ayah tiada
muhamad zaid
Novel
Leila
Me_987
Novel
Gold
Gulag
Bentang Pustaka
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
The Vieled Prince
Enthung
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
Bronze
JEJAK LANGKAH BAPAK
Embun Pagi Hari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ungku Idris dan Kisah Barunya
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Perihal Kematian
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
N E E L A M
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Keputusan
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Perempuan yang Bicara dengan Nisan
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Rasa Didua
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Jodoh Gunung
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Bukan Malam Jahanam
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
MALAM BERSAMA MALING
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Tak Ingin Menulis Lagi Tentang Dia
Anjrah Lelono Broto
Flash
PERJAMUAN PENAGIH HUTANG
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
IMAJINASI
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
TEKEK...
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Apa Aku Memang Selalu Begitu?
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Maafkan Saya, Yu Nah
Anjrah Lelono Broto