Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Ujung Fajar
2
Suka
2,298
Dibaca

Di balik dinginnya malam dan sepi yang kerap menyelimuti desa terpencil itu, kisah pahit seorang pemuda bernama Fajar terus bergulir. Desa kecil ini tampak damai dari kejauhan, namun dalam rumah sederhana tanpa keramik dan berdinding bata itu, ada pergulatan keras tentang cinta, tanggung jawab, dan penebusan kesalahan.

Fajar bukanlah pemuda yang berbeda dari lainnya. Ia cerdas, baik hati, dan selalu bersemangat dalam mengejar impian. Setiap pagi, ia bangun sebelum matahari terbit u...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Matahari Kembar di Langit Bruistagi
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Merasa Diri Paling Benar
Yovinus
Cerpen
Bronze
15 Tahun Untuk Apa?
Novita Ledo
Cerpen
Royadi dan Jin Ifrit dari dalam Kendi
Ryan Esa
Cerpen
Bronze
Di Bawah Tebing Terjal Pemanjatan
Ismail Ari
Cerpen
Kepala Batu
Lusiana
Cerpen
Bronze
Prajurit Cahaya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Impian Sang Burung
Celica Yuzi
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Bronze
Melawan Dunia
Geovania Loppies
Cerpen
Bronze
Line 00
MiiraR
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Tidak Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahu
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Hujan di Kota Asap
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Hunian
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Belum Usai
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Doa yang Nyata
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Daun Terakhir di Ranting yang Sepi
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
Raga yang Membeku
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani